USAF Pensiunkan B-1B Lanser Jelang Kehadiran Pembom B-21 Raider Terbaru
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) berencana untuk mempensiunkan semua pembom B-1B Lancer dan B-2 Spirit pada tahun 2030-an.
Mereka akan digantikan dengan pembom B-21 Raider serta membangun kembali B-52 Stratofortress dengan mesin yang diperbaharui.
Sekretaris Angkatan Udara, Frank Kendall mengatakan bahwa pabrikan Northrop Grumman sekarang sedang membangun lima pesawat uji bomber B-21 Raider.
Dilansir Military Daily.news, Pembom B-21 Raider pertama diharapkan bisa melakukan uji terbang pertamanya tahun depan dan operasionalnya bisa mulai akhir dekade ini.
Tiga belas dari 17 unit B-1B Lancer sudah berada di boneyard Davis-Monthan. Pesawat itu akan disimpan di sana dalam kondisi yang cukup baik sehingga bagian-bagiannya bisa dikanibal untuk memperbaiki pembom lainnya.
Boneyard adalah tempat penyimpanan akhir pesawat udara Amerika Serikat yang terletak di Pangkalan Udara Davis-Monthan di Arizona.
Pangkalan ini berupa kawasan terbuka tempat penyimpanan pesawat udara yang sudah dipensiunkan karena sudah habis masa operasinya, tidak layak terbang, atau tidak dibutuhkan lagi.
Salah satu sudut boneyard Davis-Monthan, pangkalan tempat pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat yang sudah tak dipakai lagi.(FOTO: AirTeamImage)
Sementara empat B-1 Lanser lainnya yang dipensiunkan akan dibagi-bagi di beberapa Pangkalan Udara, yakni :
- Pangkalan Udara Edwards, California. Akan difungsikan sebagai prototipe untuk menguji perbaikan struktural.
- Pangkalan Angkatan Udara Tinker, Oklahoma
- Institut Nasional untuk Penelitian Penerbangan di Wichita, Kansas. Digunakan untuk pemetaan secara digital.
- Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, Lousiana. Akan dipajang di museum.
Angkatan Udara sebelumnya mempensiunkan 33 B-1 pada tahun 2003.
Sejauh ini pesawat terakhir dari kelompok 17 paling tua, pembom B-1B Lancer telah dikirim ke boneyard Davis-Monthan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |