Hampir Punah, Warga Temukan Penyu Tempayan Saat Bertelur di Pantai Pangandaran

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Warga di Pangandaran menemukan seekor Penyu Tempayan yang bertelur di sekitar pantai Pangandaran Blok Pamugaran, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih.

Penemuan penyu tempayan tersebut ditemukan pertamakali oleh Agus dan Diat pukul 20.00 WIB Minggu (26/9/2021).

Agus dan Diat langsung melapor ke pelestari penyu di pantai Batu Hiu dan memindahkan beberapa butir telur penyu tempayan ke lokasi penangkaran.

"Penyu tempayan hampir punah di Indonesia, maka setelah ada laporan dari warga langsung telurnya diamankan ditempat penakaran," kata aktivis pelestari Penyu Giwang.

Giwang mengaku bangga terhadap kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan keberadaan Penyu Tempayan.

"Selama ini kami baru pertama kali mendapatkan Penyu Tempayan, karena hampir punah di Indonesia," tambahnya.

Giwang mengimbau, kepada masyarakat pesisir pantai Pangandaran untuk sadar dan peduli jika menemukan penyu untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak.

"Jangan sampai jika menemukan penyu di pesisir telurnya dimasak karena penyu itu termasuk yang dilindungi," jelasnya.

Diterangkan Giwang, kejadian penyu bertelur dan ditemukan warga dipesisir pantai Pangandaran sering terjadi.

"Bahkan beberapa kali pernah ada penemuan penyu yang mendarat dengan kondisi memiliki luka," terangnya.

Bisa saja penyu yang terluka itu terjebak atau terseret secara tidak sengaja dijaring nelayan.

"Kami mohon jika ada penemuan penyu untuk dijaga kelestarian dan keberlangsungan hidupnya," kata Giwang terkait penemuan Penyu Tempayan (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement