Olahraga

61 Karateka ASKI Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat dan Penurunan Kyu

Minggu, 26 September 2021 - 18:46 | 82.47k
Ketua tim penguji Karate ASKi pada ujian kyu di Selanegara, Banyumas saat menerapkan prokes pada peserta. (FOTO: Sutrisno/TIMES Indonesia)
Ketua tim penguji Karate ASKi pada ujian kyu di Selanegara, Banyumas saat menerapkan prokes pada peserta. (FOTO: Sutrisno/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Sebanyak 61 karateka yang tergabung di Akademi Seni beladiri Karate Indonesia (ASKI) mengikuti ujian kenaikan tingkat dan penurunan Kyu di Aula Selanegara, Sumpiuh, Banyumas, Minggu (26/9/2021).

Ujian ini diikuti oleh pemegang sabuk putih hingga coklat yang berasal dari 6 dojo (ranting) ASKI yang ada di Kabupaten Banyumas bagian timur, yakni Dojo Kalibagor, Alasmalang, Kedungpring, Selanegara, Wagirpandan, Rowokele, dan Nusawungu.

Menurut ketua tim penguji dari ASKI Jawa Tengah, Sensei Ishadi ujian penurunan kyu dan kenaikan tingkat memiliki slogan "ASKI Selalu Jaya dan Sehat" ini merupakan kegiatan yang rutin secara berkala tiap semester.

"Ujian kali ini mengedepankan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dalam mencegah penyebaran Covid-19, untuk ASKI Karate berupaya menjaga kesehatan dan kejayaan," katanya.

Karate ASKi a

Ditambahkan Ishadi, dengan karate kesehatan para karateka dapat terjaga, kekuatan tubuh bisa terbentuk dan kondisi fisik yang prima mampu mencegah berbagai macam penyakit. "Jadi karate harus sehat," tegasnya.

Bahkan sebelum memulai ujian, Ishadi bersama penguji lainnya sempat menyematkan masker dan menyemprotkan hand sanitizer pada karate sabuk coklat bernama Arif Kurniawan.

Usai menguji Ishadi juga menyampaikan bahwa teknik karate harus ditingkatkan, bahkan pelatih pun harus memahami dunia perwasitan.

"Tingkatkan teknik kalian, bahkan pelatih dojo pun harus meningkatkan dan mempelajari perwasitan,"jelasnya.

Sementara salah satu panitia ujian, Imdadi Rohman berharap agar para karateka memiliki semangat untuk berkembang sehingga mampu mengukir prestasi dicabang olahraga yang membutuhkan kecepatan berpikir, bertindak, serta ketahanan fisik.

"Dengan ujian penurunan kyu ini diharapkan para Karateka dapat lebih bersemangat dalam latihan dan mengejar prestasi," tambahnya.

Imdadu Rohman juga menambahkan dengan menggabungkan kecerdasan otak dan kemampuan fisik, beladiri karate akan menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas dalam diri masing-masing.

Selain berprestasi,karateka adalah mampu berguna dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

"Sebagai seorang karateka yang mempunyai kelebihan beladiri, kalian dituntut untuk menjauhi sifat tercela, apalagi sampai terjebak pada sifat angkuh dan sombong," pungkasnya dalam ujian kenaikan tingkat dan penurunan Kyu di Aula Selanegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES