Pemerintahan

Tiga Tahun BERKAH Pimpin Madiun (2): Fokus Pengentasan Kemiskinan dan Infrastruktur Prioritas

Minggu, 26 September 2021 - 17:44 | 46.55k
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto saat launching Kampung Pesilat. (Foto: Humas Pemkab Madiun)
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto saat launching Kampung Pesilat. (Foto: Humas Pemkab Madiun)

TIMESINDONESIA, MADIUNBupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati H. Hari Wuryanto berkomitmen mewujudkan Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. Memasuki tiga tahun pemerintahan, konstruksi kebijakan duet kepala daerah yang dikenal dengan sebutan BERKAH tersebut diarahkan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut.

Selain mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan memprioritaskan kesehatan masyarakat, berikut program dan kebijakan yang telah  dilakukan pasangan BERKAH di paruh perjalanan pemerintahannya. 

Infrastruktur Prioritas

Refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 menyebabkan alokasi anggaran untuk pembangunan fisik ikut terkoreksi. "Imbasnya anggaran infrastruktur banyak yang terkepras. Pembangunan infrastruktur tetap jalan tetapi ada skala prioritas," jelas Kaji Mbing panggilan akrab Bupati Madiun.

Bupati Madiun 2Wabup Madiun meninjau proyek pembangunan infrastruktur. (Foto: Humas Pemkab Madiun)

Ada tiga indikator yang dipakai Kaji Mbing sebagai skala prioritas pembangunan infrastruktur selama pandemi. Pertama, infrastruktur terkait dengan kebencanaan. Kedua, infrastruktur yang mendukung peningkatan pendapatan per kapita. Ketiga, infrastruktur untuk menurunkan biaya masyarakat.

Kaji Mbing mencontohkan pembangunan jalan akses yang menghubungkan Desa Sumberbendo dan Desa Tulung Kecamatan Saradan. Jalan akses tersebut memangkas jarak sekaligus biaya transportasi yang harus dikeluarkan warga Desa Sumberbendo.

"Dulu untuk ke kota Caruban saja harus muter jauh lebih 1 jam. Sekarang tinggal 20 menit saja. Bisa dihitung berapa penurunan biayanya," jelas Kaji Mbing.

Kaji Mbing mengungkapkan intervensi  juga dilakukan untuk optimalisasi penggunaan APBDes juga mendukung peningkatan infrastruktur di desa. Jalan akses di wilayah desa rata-rata sudah baik. Pembangunan infrastruktur lain di diarahkan sesuai kemanfaatan kebutuhan masyarakat setempat.

"Pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan desa sudah klir di tingkat desa," ujar Kaji Mbing.

Pengentasan Kemiskinan

Selain melemahnya pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan yang meningkat menjadi tantangan cukup berat bagi duet BERKAH. Bertambahnya jumlah pengangguran adalah salah satu pemicu naiknya angka kemiskinan.

Bupati Madiun 3Porang menjadi komoditas pertanian andalan Kabupaten Madiun.  (Foto: Humas Pemkab Madiun)

"Selama pandemi banyak yang kehilangan pekerjaan akibat PHK sehingga menambah pengangguran," ujar Hari Wuryanto Wakil Bupati Madiun.

Pasangan BERKAH pasang target angka kemiskinan tidak lebih dari satu digit atau di bawah 10 persen. Pada tahun 2020 kemiskinan berhasil ditekan hingga ke angka 10,42 persen. Angka kemiskinan naik menjadi 11,81 persen di semester awal tahun 2021.

"Hampir di semua daerah kasusnya sama. Wakil gubernur baru saja melakukan rakor untuk mengatasi masalah kemiskinan ini," jelas Hari yang menjabat sebagai Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD).

Menurut Hari, langkah awal yang akan diambil adalah inventarisasi dan validasi data kemiskinan. Dengan data yang valid maka akan diketahui angka riil penduduk miskin. "Diupayakan data jangan sampai salah. Mungkin ada warga yang sudah tidak miskin tapi masih tercatat miskin, juga sebaliknya," kata Hari.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor penyebab kemiskinan. Di antaranya mendorong investasi masuk ke Kabupaten Madiun sebagai penggerak perekonomian sekaligus  membuka peluang kerja.

"Sudah ada beberapa industri yang masuk yang nanti diharapkan bisa menyerap tenaga kerja," kata Hari.

Sektor pariwisata dan pertanian akan lebih serius digarap sebagai penyangga perekonomian seiring  pembangunan kawasan  Selingkar Wilis oleh Pemprov Jawa Timur. "Untuk pertanian sudah ada porang yang prospeknya cukup bagus. Pariwisata di kawasan Selingkar Wilis juga akan kita garap," jelas Hari.

Kemandirian masyarakat sebagai bagian dari visi misi BERKAH akan diwujudkan melalui program pemberdayaan. Alokasi anggaran tidak hanya difokuskan untuk pembangunan infrastruktur tetapi juga pemberdayaan masyarakat. 

"Masyarakat tidak cukup hanya diberi bantuan saja. Pemberdayaan ekonomi juga perlu dilakukan untuk mengatasi kemiskinan," tegas Hari. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES