Peristiwa Daerah

TKW Asal Indramayu Sakit Parah di Irak, Minta Tolong Presiden Supaya Bisa Dipulangkan

Minggu, 26 September 2021 - 16:31 | 30.32k
Ketua SBMI Indramayu saat menunjukkan potret Rokaya. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Ketua SBMI Indramayu saat menunjukkan potret Rokaya. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Seorang TKW asal Indramayu, Rokaya, mengalami sakit parah saat bekerja di Irak. Mirisnya, sang majikan tidak mengizinkan Rokaya untuk pulang ke tanah air, dan tetap menyuruhnya untuk bekerja.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih menjelaskan, TKW tersebut tidak diizinkan pulang, lantaran sang majikan sudah membayar mahal untuk mendatangkan Rokaya ke Irak. Sehingga jika ingin pulang, Rokaya harus membayar ganti rugi.

"Kata majikannya, kalau mau pulang harus bayar ganti rugi," jelasnya, Minggu (26/9/2021).

Juwarih menceritakan, Rokaya bekerja pada dua majikan sekaligus di Irak, dan merupakan kakak beradik. Dalam sebulan, Rokaya mendapatkan gaji sebesar Rp 4 juta per bulan. Padahal saat berangkat ke Irak pada Januari 2021 lalu, Rokaya dijanjikan akan digaji sebesar Rp 8 juta per bulan.

Dengan pekerjaan yang double dan kondisi kesehatan yang sakit parah, Rokaya mengaku tidak tahan dan ingin pulang. Dia merasa leher dan kepalanya sakit, penglihatannya juga banyak terdapat bintik hitam, dan merasakan pusing yang teramat.

"Rokaya kemudian meminta tolong ke Presiden Joko Widodo melalui rekaman video," tuturnya.

Terkait kasus ini, Juwarih melanjutkan, SBMI Indramayu pun akan mengupayakan agar Rokaya bisa secepatnya mendapat perawatan, termasuk upaya membantu pemulangannya ke Indonesia. Dirinya juga berharap, Presiden Joko Widodo bisa membantu Rokaya supaya bisa pulang ke Indonesia.

"Kita akan meminta bantuan ke pemerintah pusat agar Rokaya, TKW asal Indramayu ini bisa secepatnya diselamatkan dari majikan atau dipulangkan karena sakit parah," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES