Peristiwa Daerah

Petugas Vaksinator Alami Kecelakaan di Lombok Tengah, Ini Respon Direktur Pamobvit Polda NTB

Minggu, 26 September 2021 - 13:25 | 37.78k
Direktur Pamobvit Polda NTB, Kombes Pol Turmudi ketika menyambangi petugas vaksinator yang mengalami kecelakaan di Lombok Tengah. (Foto: Bid Humas Polda NTB)
Direktur Pamobvit Polda NTB, Kombes Pol Turmudi ketika menyambangi petugas vaksinator yang mengalami kecelakaan di Lombok Tengah. (Foto: Bid Humas Polda NTB)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Dua orang petugas vaksinator yang mengalami luka akibat terjatuh dari sepeda motor ketika bertugas melayani warga saat vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah, mendapat atensi dari Direktur Pamobvit Polda NTB, Kombes Pol Turmudi.

Menurut Turmudi, percepatan sebaran vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi NTB tak lepas dari peran dan kinerja para tenaga kesehatan dan petugas vaksinator di lapangan. 

"Kami tentu sangat mengapresiasi para nakes yang sudah berjibaku di lapangan. Termasuk yang mengalami kecelakaan karena medan yang sulit dan jalan yang rusak," kata Turmudi, melalui siaran tertulis, Minggu (26/9/2021).

Direktur Pamobvit Polda NTB b

Turmudi menyampaikan bahwa peristiwa yang dialami petugas vaksinator yakni Yulia Supiana (36) dan Meri Juliani (32) diharapkan dapat membuat masyarakat lebih bisa berempati bahwa partisipasi untuk vaksinasi Covid-19 sangat diperlukan. 

Sebab, tugas dan tanggungjawab para nakes tenaga vaksinator penuh dengan risiko. Tak hanya membutuhkan tenaga dan waktu, tetapi mereka juga harus berjibaku melayani hingga pelosok-pelosok pemukiman. 

"Ini adalah atensi bapak Kapolda NTB agar kami menjalin kerjasama yang baik dengan tim di lapangan baik bhabinsa, bhabinkamtibmas, kades dan tim medis maupun vaksinator. Arahan Kapolda agar tim di lapangan harus bekerja dengan senang dan bahagia," tandasnya.

Sebelumnya, dua orang perawat di Puskesmas Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Yulia dan Meri dikabarkan mengalami luka-luka setelah terjatuh akibat sepeda motor yang digunakan terperosok masuk ke jalan berlubang.

Yulia menjelaskan bahwa pada Kamis 23 September 2021 sore, ia bersama perawat lainnya, Meri Juliani menuju Dusun Nyangget, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. Sebelumnya mereka baru saja melayani vaksinasi di Dusun Repuk Empok.

Sampai di Dusun Nyangget sore sekira pukul 16.00 Wita, Yulia dan Meri langsung melakukan vaksinasi untuk sekitar 100 warga yang terdaftar.

Melakukan vaksin untuk 100 orang bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu dan kesabaran. 

"Kita mulai jam 4 atau setengah 5, dan baru selesai jam 9 malam. Karena memang warga agak sulit dikumpulkan. Beruntung ada pak Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang membantu," kata Yulia.

Dalam kondisi letih, Yulia dan Meri kemudian pulang ke Desa Pringgarata. Namun di tengah perjalanan, mereka terjatuh lantaran sepeda motor masuk ke dalam lubang jalanan.

"Jalannya memang rusak dan berlubang. Kondisi malam itu juga gelap sekali. Meri yang bawa motor, tidak sadar ada lubang. Akhirnya kami terjatuh," katanya. 

Meski mengalami kecelakaan ringan dan membuat terluka, namun Yulia dan Meri tetap bahagia karena masyarakat di Kecamatan Pringgarata umumnya sangat antusias menerima vaksinasi.

Yulia dan Meri juga merasa lebih termotivasi. Pasalnya, Direktur Pamobvit Polda NTB, Kombes Pol Turmudi bersama Wadir Sabhara AKBP Wakhid sebagai Pamatwil Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah langsung datang untuk menyambangi kedua petugas vaksinator tersebut pada Jumat, 24 September 2021, lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES