Peristiwa Daerah

Besok 296 Orang di Morotai Mulai Mengikuti Sekolah Calon Kepala Desa

Minggu, 26 September 2021 - 12:34 | 34.04k
Ratusan Calon Kepala Desa di Pulau Morotai saat mendengar hasil tes pada bulan lalu di GOR SD Unggulan I Daruba, Pulau Morotai. (Foto: dok. DPMD For TIMES Indonesia)
Ratusan Calon Kepala Desa di Pulau Morotai saat mendengar hasil tes pada bulan lalu di GOR SD Unggulan I Daruba, Pulau Morotai. (Foto: dok. DPMD For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Tim Seleksi (Timsel) Calon Kepala Desa (Cakades) memastikan jadwal melaksanakan Sekolah Calon Kepala Desa (SCKD) selama 5 hari bagi 296 Cakades, mulai Senin (27/9/2021).

Alasan dilaksanakan kegiatan SCKD oleh Pemda Morotai bersama Timsel mengingat hasil tes calon kepala desa sebelumnya buruk, dimana dari 296 Cakades yang mengikuti tes, hanya 6 orang yang dinyatakan lulus passing grade 6,5.

"Setelah hasil tes ratusan Cakades tidak mencapai nilai ambang batas yang ditetapkan panitia yakni 6,5 maka, solusinya para Cakades akan dibekali melalui sekolah calon kepala desa, setelahnya baru mengikuti tes kembali," ungkap Kepala DPMD, Marwan Sidasi, beberapa waktu lalu.

Ratusan Calon Kepala Desa b

Disampaikan Kabid Pemerintahan Desa DPMD, Firdaus Samad, SCKD ini digelar mulai Senin besok secara serentak di 6 Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai dengan waktu kegiatan 5 hari di kelas dan hari ke 6 Outbound di lapangan, dengan tema “Membangun Kepala Desa Unggul dan Berkelanjutan”.

Dijelaskan latar belakangnya, karena Pemerintahan Desa merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat.

Selain itu, Kepala Desa dan seluruh perangkat sebagai pelaksana tugas pemerintah di desa harus dapat melaksanakan tugas dengan baik demi tercapainya kesejahteraan dan pembangunan rakyat di desa.

"Sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dimana Pemerintah Desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat dalam sistem pemerintahan NKRI guna melakukan pembangunan desa dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk kesejahteraan masyarakat desa," ungkapnya, Minggu (26/9/2021).

Pembangunan desa tersebut kata Firdaus, minimal mengacu pada dua pola pendekatan yaitu "desa membangun" dan "membangun desa" yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia.

Lanjut dikatakan, penanggulangan kemiskinan melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana, pembangunan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

"Guna mencapai pembangunan desa diatas, diperlukan kepemimpinan Perangkat desa yang memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya yang ada," ujarnya.

Diutarakan lelaki jebolan UMMU Ternate ini, tujuan dari kegiatan Sekolah Calon Kepala Desa (SCKD) adalah merupakan suatu proses pelatihan peningkatan capacity building yang diarahkan agar peserta sebagai pelayan masyarakat memperlihatkan fungsi utamanya, menyelesaikan permasalahan, menetapkan dan meraih sasaran serta memahami dan menangani kebutuhan yang meningkat dalam skala yang luas agar dapat menahan beban.

"Selain itu mendorong prakarsa, gerakan dan partisipasi masyarakat desa untuk pengembangan potensi dan aset desa guna kesejahteraan bersama. Mengembangkan kapasitas masyarakat desa dalam pengelolaan Pemerintahan Desa yang profesional, efisien dan efektif, terbuka, serta bertanggung jawab," pungkasnya.

Diketahui, kegiatan Sekolah Calon Kepala Desa merupakan sebuah rangkaian pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemkab Morotai bekerjasama dengan Universitas Khairun Ternate yang diperuntukkan untuk para kandidat dari semua perwakilan desa yang ada di Kabupaten Pulau Morotai sebelum menjadi Calon Kepala Desa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES