FTIK UIN Malang Gagas Formula Model Pembelajaran Efektif di Tengah Pandemi

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) menggelar International Webinar Series secara virtual Sabtu - Minggu (25-26/9/2021).

International Webinar bertema The Potentials and Challenges of Teachers in Facing Digital Literacy During Pandemic Era ini untuk menjawab tentang pendidikan di era pandemi Covid-19.

Wabah pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini banyak mempengaruhi berbagai elemen, termasuk di dunia pendidikan, yaitu pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan tatap muka berubah menjadi online atau virtual.

Hal ini tentunya memberikan tantangan bagi instansi pendidikan untuk dapat berdaptasi secepat mungkin. Bahkan disebagian masyarakat, pembelajaran virtual malah menimbulkan problem tertentu.

Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA menjelaskan ada banyak tantangan yang harus dihadapi dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

"Bangun paradigma pendidikan khususnya Islam yang teoantroposentris untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada peserta didik," tuturnya.

Selanjutnya Zainuddin juga mendorong pendidikan yang menanamkan nilai-nilai juang dan etos kerja yang tinggi.

"Kita harus terapkan model pembelajaran yang integratif yang menyangkut zikir pikir dan amal sholeh," bebernya.

Menurutnya, ada dua isu penting yaitu globalisasi dan persaingan dengan menguasai teknologi dan informasi yang diimbangi kekuatan spiritual dan etika.

"Kita harus komitmen menyebarkan Islam yang damai, toleran dan rahmatan lil alamin. Semoga dapat merumuskan problem di tengah dunia digital," ungkapnya.

Dekan FITK Dr. H. Nur Ali, M.Pd mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencari gagasan dari berbagai pembicara untuk menemukan formula yang ideal dalam pembelajaran di masa pandemi.

"Selain itu juga untuk mempublikasikan kepada dunia internasional bahwa potensi-potensi lokal yang dimiliki dapat diketahui oleh dunia luar," ujarnya. 

Ia mengatakan gagasan oleh berbagai kalangan, baik dari dosen maupun mahasiswa yang mengikuti International Webinar Series akan sangat membantu untuk mencari problem solving dari permasalahan yang ada.

Menurutnya, yang menarik dalam kegiatan ini adalah para pemateri yang terdiri dari berbagai kalangan, yaitu kalangan dosen dan mahasiswa, dari dalam dan luar negeri.

Selain itu dalam kegiatan ini juga diadakan kegiatan MoU antara UIN Maliki Malang dengan berbagai instansi pendidikan luar negeri.

Tujuh institusi tersebut di antaranya Medi-Cap University India, Principal oleh Dr. Abbas Ali Kosser, National Textile University, Faisalabad Pakistan, Rektor Prof, Dr. Tanvir Hussain, MIT Art, Design, & Technology Univerisity, India, Prof. Tejas, Global Opportunities Commersalitation, Australia, Dr. Christ Sotiropoulos, International Global Professional, Bangladesh, Koswhik Datta, Scientific Innovation Research Group (SIRG) Egypt Dr. Ahmed Elngar, dan Y. Dijla Co. Pvt, Ltd, Iraq Prof. Dr. Ahmed J. Obaid.

Dengan MoU tersebut diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan pengembangan mutu pendidikan di UIN Maliki Malang. FTIK UIN Malang menghadirkan beberapa pemateri seperti Prof. Tariq Elyas, Ph.D (Professor of Applied Linguistics at King Abdul Aziz University Saudi Arabia), Dr. Muh. Yahya, Ph.D (Dosen UIN Maliki/ alumni Monash Univeristy, Australia), Zhongfeng Tian, Ph.D (Assistant Professor of TESOL/ Applied Linguistics at the University of Texas at San Antonio), Rana Khan, M.BA (President of TESOL Association at Kuwait), Ulfah Muhayani, M.PP (Dosen UIN Maliki). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement