KLB Bara JP, Gianto Wijaya Terpilih sebagai Ketua Umum secara Aklamasi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kongres Luar Biasa (KLB) Barisan Relawan Jokowi Presiden/Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) di Hotel Wyndham Surabaya, 25-26 September 2021), melahirkan ketua umum baru.

Secara aklamasi, Gianto Wijaya yang sebelumnya menakhodai ketua DPD Bara JP Jawa Timur terpilih sebagai ketua umum periode 2019-2024, Minggu (26/9/2021).

KLB yang didahului dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tersebut digelar pasca ketua umum sebelumnya, Viktor S Sirait meninggal dunia dan Sekretaris Umum Yayong Waryono mengundurkan diri.

Sebenarnya, Gianto tak maju untuk mencalonkan diri. Namun 13 DPD, 1 Badan Perwakilan Luar Negeri (BPLN), dan organisasi sayap, satu suara mencalonkan pria yang berlatar belakang pengusaha tersebut.

“Saya sebenarnya tidak mencalonkan diri menjadi ketua umum Bara JP. Di sini, Jawa TImur, ingin mewadahi teman-teman DPD lain untuk duduk bersama-sama, saling menyampaikan aspirasi, berbagi cerita, berbagi informasi,” kata Gianto.

“Dari awal saya menyatakan tidak ada rencana mencalonkan diri menjadi ketua umum Bara JP. Jadi silakan teman-teman menetapkan di sidang ini apa yang dilakukan. Tapi saya jelas bersikap tidak mencalonkan diri, saya hanya ingin organisasi ini utuh dan makin besar ke depannya,” sambungnya.

Namun pernyataan Gianto tak digubris para pemilik suara yang hadir. Mereka tetap bersikeras memintanya bersedia menjadi ketua umum.

“Karena kita sudah menetapkan, saya pikir ini tidak bisa dicabut lagi,” kata salah seorang ketua DPD Bara JP.

Lantaran tidak ada calon lain yang maju, maka melalui persidangan yang berjalan sesuai AD/ART dan tata tertib (tatib) pemilihan ketua umum, akhirnya Gianto dipilih secara aklamasi.

“Maka dengan ini majelis ketua menyatakan bahwa Gianto Wijaya sah terpilih secara aklamasi,” kata pimpinan sidang, Theo Cosner.

Setelah terpilih secara aklamasi, selanjutnya majelis ketua menetapkan Gianto Wijaya sebagai ketua umum DPP Bara JP hingga 2024.

“Ditetapkan di Surabaya pada hari Minggu, 26 September 2021, pukul 00.15 WIB,” kata Theo membacakan SK penetapan.

Sementara itu dalam pidatonya usai ditetapkan sebagai ketua umum, Gianto menyampaikan akan secepatnya melakukan konsolidasi, mengatur kepengurusan, dan merangkul semua pengurus yang belum sepaham dengan KLB di Surabaya.

“Saya tidak ingin Bara JP ini terpecah belah. Saya ingin membesarkan Bara JP ke depannya agar jauh lebih baik lagi. Visi misi saya ke depan adalah sama-sama kita membangun Indonesia yang terbaik untuk kita semua,” kata Gianto Wijaya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement