Pemerintahan

Gubernur AGK Dinilai Berhasil Ubah Wajah Ibu Kota Sofifi

Minggu, 26 September 2021 - 11:34 | 69.83k
Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Muhammad Senen. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)
Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Muhammad Senen. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Muhammad Senen mengapresiasi pembangunan ibu kota Sofifi di masa kepemimpinan Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba dan M. AL Yasin Ali. 

Di periode kedua ini, Gubernur yang dikenal dengan akronim AGK ini memang fokus pembangunan infrastruktur Sofifi disamping program priotas lainnya di 9 kabupaten/kota. 

Sofifi yang dulunya dikenal sebagai ibu kota provinsi yang gelap, kini berubah drastis. Ratusan lampu jalan hias dipusat kota menjadi daya tarik sendiri wilayah tersebut. 

Ditambah lagi mega proyek Masjid Raya Sofifi Shafful Khairat yang kini sudah mencapai 94 persen menambah deretan bangunan besar di Sofifi, layaknya sebuah kota. Serta penambahan ratusan perumahan ASN dilingkungan Pemprov Malut yang mulai rampung.

Disamping itu, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) juga menujukan progres yang signifikan. Meski belum sepenuhnya selesai, RTH sudah mulai dinikmati masyarakat setempat. 

DPD PDI Perjuangan bGubernur KH. Abdul Gani Kasuba saat meninjau pembangunan Masjid Raya Sofifi.(Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)

“Kami meliha ini bukan sebagai partai pengusung gubernur dan wakil gubernur, tapi fakta menunukkan demikian. Lima tahun terakhir Sofifi dibangun luar biasa,”kata Muhammad Senen kepada TIMES Indonesia di Sofifi, Minggu (26/9/2021).

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan, keberanian AGK mengambil event Seleksi Tilawatil Qur’an tingkat Nasional dan dilaksanakan Sofifi juga patut diapresiasi. 

“Dengan begitu infrastruktur pendukungnya digenjot, dan sekarang kita lihat progresnya sudah bagus,”tandasnya 

Disamping itu, Pemkot Tidore sebagai penguasa wilayah juga terus melakukan pembangunan di Sofifi, bersama-sama dengan Pemprov Malut. 

Terpisah, Ketua DPRD Kuntu Daud juga melihat hal yang sama. Menurutnya AGK mampu membawa perubahan untuk Sofifi.

Meski begitu, ia menekankan agar 9 kabupaten/kota lainnya juga harus menjadi perhatian serius Pemprov Malut. 

“Kami akan terus mengawal pemerintahan, karena tanggung jawab kami juga sebagai partai pengusung, sesuai arahan Ketua DPD Perjuangan Malut,"jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES