Banyak Lahan Kosong Milik Petani di Pangandaran

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Banyak lahan pertanian di Pangandaran yang masih kosong. Hal ini karena minimnya pengetahuan cara bertani dengan tepat.

Salah satu petani di Kecamatan Langkaplancar Aan mengatakan, mayoritas petani pemilik lahan kebingungan memilih komoditas tanaman untuk ditanam dilahannya.

"Padahal banyak lahan subur, namun karena pengetahuan sangat minim akhirnya lahannya tidak ditanami," kata Aan, Sabtu (25/9/2021).

Ditambahkan Aan, keberadaan penyuluh pertanian belum menyentuh petani secara menyeluruh.

"Banyak petani yang belum bergabung dengan Kelompok Tani, sehingga tidak mendapat penyuluhan secara maksimal," tambahnya.

Dijelaskan Aan, peran penyuluh diakui memang sudah ada sejak lama, tetapi hanya memberikan wawasan kepada petani yang memiliki kelompok tani saja.

"Harapan kami, penyuluh pertanian jangan hanya memberikan penyuluhan kepada petani yang berkelompok saja, tapi kepada para petani yang belum tergabung ke kelompok juga," jelas Aam.

Kepala Dinas Pertanian Pangandaran Sutriaman mengajak petani bisa memanfaatkan lahan miliknya yang masih kosong untuk bertani.

"Kami melihat masih banyak lahan tidak produktif dan kosong," kata Sutriaman.

Padahal banyak tanah subur tapi belum dimanfaatkan untuk bercocok tanam.

"Mari kita tanami lahan kosong untuk bercocok tanam supaya menjadi lahan jadi produktif," tambahnya.

Jika semua lahan pertanian di Pangandaran kosong jadi produktif bukan tidak mungkin kebutuhan pasar bisa terpenuhi dari hasil bercocok tanam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement