Peristiwa Daerah

Generasi Muda NU di Indramayu Diperkenalkan Sejarah NU Jawa Barat

Sabtu, 25 September 2021 - 21:21 | 67.60k
Ketua PCNU Kabupaten Indramayu Juhadi Muhammad, saat menunjukkan buku Sejarah NU Jawa Barat. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Ketua PCNU Kabupaten Indramayu Juhadi Muhammad, saat menunjukkan buku Sejarah NU Jawa Barat. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di Kabupaten Indramayu, diperkenalkan tentang sejarah dan perjalanan NU di Jawa Barat, yang tertuang dalam acara Bedah Buku Sejarah NU Jawa Barat, yang dilaksanakan di Kampus Putih Desa Segeran Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Sabtu (25/9/2021).

Kegiatan yang dimotori oleh PC ISNU Kabupaten Indramayu yang bekerja sama dengan Lakpesdam PCNU Kabupaten Indramayu tersebut, menghadirkan langsung dua orang penulis buku tersebut, yakni dosen STKIP Pangeran Dharma Kusuma Indramayu Budi Sujati, dan Direktur Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Ajid Thohir.

Selain itu, juga dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Indramayu Juhadi Muhammad, Ketua PC ISNU Kabupaten Indramayu Taufiq Zaenal Musthofa, Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Indramayu Zamzami, dan dimoderatori oleh Roni Tabroni. Adapun peserta bedah buku tersebut terdiri dari para mahasiswa NU yang berasal dari Indramayu, Bandung, Purwakarta, Tasikmalaya, dan Sumedang.

Buku Sejarah NU Jawa Barat 2

Menurut Sekretaris Lakpesdam PCNU Kabupaten Indramayu sekaligus ketua panitia, Akhmad Rifai, bedah buku ini merupakan kegiatan untuk mengenalkan kepada generasi NU muda, agar bisa mengetahui sejarah dan perjuangan para ulama serta kyai NU di Jawa Barat pada zaman dulu, dalam menghadapi penjajahan.

Dengan mengambil rentang waktu dari tahun 1930an, lanjutnya, para generasi muda NU diharapkan bisa memahami sejarah NU, dan meneladani perjuangan para ulama NU, seta memberikan motivasi.

"Mereka dikenalkan tentang bagaimana pendahulu kita rela mengorbankan tenaga, materi, bahkan darah, demi perjuangan dan kemerdekaan bangsa ini," jelasnya kepada TIMES Indonesia.

Akhmad Rifai menjelaskan, buku Sejarah NU Jawa Barat sendiri sebenarnya sudah terbit di tahun 2018, dan sempat dibedah oleh pengurus NU di Provinsi Jawa Barat. Namun, saat itu masih belum mengalami revisi. Buku tersebut mulai direvisi pada tahun 2020an, dan ingin lanjut dibedah.

Namun, karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, maka niatan untuk bedah buku diurungkan. Barulah, ketika Kabupaten Indramayu mulai memasuki masa PPKM Level 2, maka bedah buku sudah bisa dilakukan secara tatap muka langsung.

"Ini pertama kalinya bedah buku Sejarah NU Jawa Barat yang dilakukan di Indramayu," tuturnya.

Sementara menurut Ketua PCNU Kabupaten Indramayu Juhadi Muhammad, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan bedah buku Sejarah NU Jawa Barat ini. Apalagi, ini pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Indramayu.

"Selama 3 kali periode saya menjadi ketua, baru kali ini dilakukan bedah buku," ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan adanya bedah buku ini, para generasi muda NU bisa mengetahui siapa saja tokoh ulama NU di Jawa Barat, serta bisa meneladani kisah-kisah perjuangan mereka. Apalagi, saat ini masih banyak para kader NU yang tidak mengetahui tentang sejarah NU itu sendiri.

"Dengan hadirnya buku ini, diharapkan bisa jadi motivasi generasi NU sekarang, untuk meneladani perjuangan NU Jawa Barat," harapnya dalam bedah buku Sejarah NU Jawa Barat. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES