Akibat Pandemi Covid-19, PAD Sektor Wisata di Bondowoso Anjlok

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Selain kesehatan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada sektor perekonomian. Termasuk di bidang wisata. Salah satunya Kabupaten Bondowoso, PAD (Pendapatan Asli Daerah) sektor wisata anjlok total.

Hingga pertengahan Agustus kemarin capaian PAD sektor tersebut baru Rp 50 juta dari potensi sebesar Rp 400 juta lebih.

Pj Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bondowoso, Dodik Siregar mengatakan, retribusi lokasi pariwisata masih jauh dari target. 

"Targetnya Rp 426 juta, sedangkan pendapatan wisata sampai tanggal 20 Agustus kemarin masih Rp 50 juta,” jelasnya, Sabtu (25/9/2021).

Menurutnya, hal itu akibat Pandemi Covid-19 yang berujung pada penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

"Sehingga beberapa waktu lalu membuat seluruh lokasi wisata diharuskan tutup. Sementara PAD dari wisata ini berasal dari tiket masuk dan retribusi parkir,” jelasnya.

Selain PAD dari sektor wisata, sektor lokasi olahraga pun jauh dari target. Dimana selama PPKM lokasi olahraga juga tidak banyak disewa. 

"Sebab peraturan selama penerapan PPKM darurat mengharuskan menutup fasilitas olahraga," paparnya.

Adapun retribusi pelayanan tempat olahraga targetnya Rp 25 juta. Tapi hingga Agustus kemarin masih baru mencapai Rp 7 juta yang masuk.

"Jadi selain sektor wisata, PAD dari pelayanan fasilitas olahraga di Bondowoso masih mampet akibat pandemi Covid-19," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement