Hadirkan Pelaku Usaha, P2KIB-BPU Unisma Malang Cetak Entrepreneur Muda

TIMESINDONESIA, MALANG – Pusat Pengembangan Kewirausahaan Dan Inkubator Bisnis, merangkap Bidang Pengembangan Usaha (P2KIB-BPU) Unisma Malang dan Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menggelar Bussiner Matching and Match Making. 

Acara dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis, merangkap Bidang Pengembangan Usaha (P2KIB-BPU) Universitas Islam Malang, Jeni Susyanti, S.E., M.M., B.K.P., C.B.V.

Jeni yang juga menjadi Keynote Speaker yang menyampaikan pentingnya Business Matching dan Match Making, kerjasama B2B (business to business).

Kegiatan ini menggandeng pelaku bisnis Hegi Harjoyo, ST - owner Bestdough dan BUMI Café; Yudhis Thiro Kabul Yunior, S.T, M.Kom -  owner Gainz Teknologi Nusantara; Dharma Yudha, SM- owner Jamur Nurisi Malang; Fajar  Mustofa, SM- owner FMS Production.

Dipandu oleh Dr Sama Iradat Tito, S.Si, Msi sebagai moderator, maka kerjasama dan kehadiran Dosen Pendamping Tenan yaitu Dr. Hayat, S.A.P, M.Si , Dr.Ena Marlina, S.T, M.T., Ita Athia, S.Sos, M.M., beserta tenan inwall dan outwall P2KIB, pengurus dan anggota UKM KWU Goldenpreneur, pelaku usaha alumni dan mahasiswa Unisma.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pelaksanaan Business Matching dan Match Making merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Asistensi Tenan Inkubator Bisnis Unisma dan fasilitasi peningkatan peran dunia pendidikan, diikuti oleh peserta secara daring.

20 peserta adalah tenan inwall dan outwall P2KIB Unisma, Mahasiswa UKM KWU Goldenpreneur Unisma, mahasiswa pelaku usaha lainnya, dengan usaha peserta yang beragam dibidang pertanian, ekonomi kreatif subsektor kuliner, fesyen, kriya, digital, jasa pariwisata, music studio production.

Business Matching Meeting  merupakan sebuah pertemuan bisnis yang terjadwal antara pebisnis dengan calon investor atau partner, pertemuan ini bersifat B2B dan terjadi antara dua pihak dengan latar belakang industri bisnis yang match/sama, dalam hal ini. Bisnis dalam bidang Pangan dan Herbal, serta bisnis dalam sektor entertain dan teknologi. 

Business Matching Meeting, diperlukan untuk memperluas networking; memecahkan masalah efisiensi waktu dan biaya untuk bertemu dengan potential partners; dan menambah wawasan tentang tren bisnis dan perdagangan di dunia sehingga diperoleh inspirasi untuk meningkatkan terobosan dalam berbisnis.

Maka P2KIB-BPU Universitas Islam Malang yang diwakili oleh moderator dalam penyelenggaraan Business Matching Meeting diharapkan mampu mempertemukan pihak delegasi dan potential buyers/ patners.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sedangkan Matchmaking merupakan upaya Membuat Perjodohan (matchmaking) dengan mempertemukan dua pihak yang saling membutuhkan, yaitu penyedia jasa/penjual produk dan pembeli. Dalam bisnis model ini mendasarkan sinkronisasi antara pebisnis. Pengembangan startup, dimana  pemilik startup tidak perlu memiliki barang dan bahkan tidak perlu bertemu dengan penjual maupun pembeli.

Pemilik startup hanya perlu membangun platform yang dapat mempertemukan penjual dan pembeli. Dengan “Business Matching dan Match Making” bagi para tenan P2KIB Unisma Malang diharapkan memberi sinergi bagi seluruh tenan dalam menjalin networking , inspirasi bisnis, wawasan tentang tren bisnis dan perdagangan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Intan Kurnia, S.Ak., Pusat Pengembangan Kewirausahaan Dan Inkubator Bisnis, merangkap Bidang Pengembangan Usaha (P2KIB-BPU) Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement