Unisma Malang Gandeng Kemenkop UKM RI Gelar Business Coaching

TIMESINDONESIA, MALANG – Pusat Pengembangan Kewirausahaan Dan Inkubator Bisnis Merangkap Bidang Pengembangan Usaha (P2KIB-BPU) Unisma Malang, melakukan kegiatan “Business Coaching dan Mentoring : Asistensi Pencatatan dan Pembukuan Usaha”, Jumat (24/9/2021).

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop-UKM RI) pada tahun 2021.

Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Dan Inkubator Bisnis, merangkap Bidang Pengembangan Usaha (P2KIB-BPU) Universitas Islam Malang, Ibu Jeni Susyanti, S.E., M.M., B.K.P., C.B.V. memandu acara ini.

Ia menyampaikan materi “Pencatatan dan Pembukuan Usaha” yang ditujukan secara khusus pada tenan inwall maupun outwall P2KIB Unisma, mahaiswa UKM Kewirausahaan Goldenpreneur, dan secara umum seluruh mahasiswa hadir secara daring.

Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Kepala Bidang Inkubator Bisnis P2KIB Unisma dan dimoderatori oleh Intan Kurniati, S.Ak.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan Business Coaching dan Mentoring merupakan bagian kegiatan asistensi tenan, dengan harapan tenan mendapatkan tambahan pengetahuan untuk menunjang dan mengembangkan kegiatan bisnis.

Penjelasan yang singkat dan disertai dengan contoh bagi para tenan memunculkan pertanyaan dan tanggapan dari kegiatan ini, misalnya pertanyaan Abdul Shomad pemilik usaha Handphone dari Pasuruan  terkait dengan pencatatan kerugian kaera adanya selisih harga beli dan harga jual pada HP second.

Demikian juga diskusi bersama owner Donat Huruf Malang GIOXO dan Rumah Makan dari Aldyferdian di Kota Malang, yang usahanya sangat terpukul karena adanya pandemi Covid-19, kemudian pula Fajjar Mustofa pemilik FMS Production menyampaikan pembukuan biaya pembuatan website dan marketplace yang dilakukan dalam usahanya.

Dalam pembahasannya Jeni Susyanti, S.E., M.M., B.K.P., C.B.V. juga menjelaskan bahwa diera digital ini baik tenan atau pelaku usaha dapat menggunakan beberapa software yang sesuai, baik dengan bekerjasama dengan pihak lain secara berbayar maupun tidak berbayar. LAMIKRO sebagai software yang dihadirkan oleh KEMENKOP-UKM RI.

Aplikasi ini akan membantu UMKM dalam hal menyusun laporan posisi keuangan dan laba-rugi yang sesuai dengan SAK EMKM. Sehingga tenan yang tidak berlatarbelakang pendidikan/ akademisi atau kurang tenaga kerja dibidang akuntansi dapat menggunakannya dengan mudah. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Ida Puspita, P2KIB-BPU Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement