Hari Tani Nasional 2021, DPRD Bondowoso Berharap Kesejahteraan Petani Diperhatikan

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pada peringatan Hari Tani Nasional 2021, DPRD Bondowoso berharap momen ini menjadi evaluasi bagi pemkab setempat tentang kesejahteraan petani selama ini. 

Apalagi sekitar 80 persen masyarakat Bondowoso menggantungkan hidup di sektor pertanian.

Guna mendukung itu, maka harus disokong oleh anggaran yang memadai untuk menjalankan program-program pemerintah.

Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto mengatakan bahwa pemerintah terutama tim anggaran kabupaten seharusnya membuat skala prioritas dalam hal penganggaran di bidang pertanian.

"Dinas Pertanian yang merupakan Wakil Bupati yang membidangi pertanian, itu bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada petani," katanya, Jumat (24/9/2021).

Politisi PDI Perjuangan itu meminta pemerintah tak hanya sekadar wacana dalam menjalankan program-program pertanian. 

"Salah satu contohnya yakni Demontration Plot (Demplot) di masing-masing desa dan kecamatan. Demplot yang menjadi percontohan untuk petanian setempat hanya sekadar wacana sejak dulu," paparnya.

Menurutnya, program yang diluncurkan hanya sekedar wacana atau sekedar seremonial belaka.

"Terus terang rata-rata di Komisi II, selain anggota DPR juga petani," imbuhnya.

Pihaknya berharap, petani di Bondowoso agar lebih mandiri.

Yakni dengan cara pemerintah perlu meningkatkan pembinaan terutama bagi buruh tani, bukan hanya pemilik lahan.

"Bagaimana buruh tani bisa menikmati bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah. Jangan sampai bantuan-bantuan itu jatuh kepada pemodal," imbuhnya.

Menurutnya, Komisi II DPRD Bondowoso mendorong dinas pertanian agar anggaran program yang direncanakan dapat ditangani dengan baik.

"Sehingga tujuan peningkatan taraf hidup para petani dapat terlihat," jelasnya saat Hari Tani Nasional 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement