Hadiri Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama, Begini Harapan Wali Kota Banjar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Tahapan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Banjar Tahun 2011 secara resmi dibuka oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., yang bertempat di  Hotel Papandayan Jalan Gatot Subroto Nomor 83 Bandung, Rabu (22/9/2021).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana,S.Pd, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Plt. Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum, Inspektur Kota Banjar, serta Kepala BKPPD Kota Banjar.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Banjar, Drs Ade Setiana kepada TIMES Indonesia saat dijumpai di ruang kerjanya, Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kota Banjar Tahun 2021 dilaksanakan selama dua hari, dimulai tanggal 22-23 September 2021 yang diikuti oleh 9 peserta.

Suasana tahapan seleksi di Hotel Papandayan Bandung (FOTO: Diskominfo Kota Banjar)

"Nantinya jabatan tersebut untuk mengisi tiga Jabatan Tinggi Pratama di Kota Banjar, yaitu Kepala BLUD RSU Kota Banjar, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar serta Asisten Daerah Bidang  Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Banjar," terangnya, Jumat (24/9/2021).

Sementara itu, Wali Kota Banjar saat dimintai tanggapan mengatakan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama merupakan sebuah kebutuhan organisasi yang biasa dilakukan.

"Selain itu, banyaknya pejabat yang memasuki masa pensiun menjadikan seleksi ini harus segera dilakukan agar tidak mengganggu kinerja Perangkat Daerah di Kota Banjar," bebernya.

Wali Kota menambahkan, dalam upaya pelayanan publik yang baik, diperlukan sebuah Perangkat Daerah yang kuat dan solid yang dapat terbentuk dengan adanya seorang pemimpin yang memiliki integritas yang tinggi terhadap amanah yang diembannya.

"Seleksi ini tetap memperhatikan nilai-nilai rekam jejak para peserta semua, kinerja serta kompetensi dari seluruh peserta. Kesembilan peserta seleksi merupakan hasil penilaian awal yang telah dilakukan sebelumnya. Ingat, jabatan itu bukan hak, jabatan adalah amanah. Saya hanya sebagai perantara saja, hakekatnya dari Allah SWT," ungkapnya.

Senada dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd. menuturkan, siapapun yang nantinya menjadi pemimpin, jadilah pemimpin yang bermanfaat untuk organisasi yang dipimpin maupun bagi bawahannya.

"Seorang pemimpin harus bersifat selektif, akomodatif serta integratif sehingga mampu membangun sinergi di dalam perangkat daerah tersebut. Semua ini semata-mata untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat," pungkasnya menambahkan harapan Wali Kota Banjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement