Operasi di Lapas Klas IIB Ngawi, Petugas Musnahkan Puluhan Perangkat Seluler

TIMESINDONESIA, NGAWI – Petugas Lapas Klas IIB Ngawi menggelar operasi penggeledahan di kamar warga binaan. Hasilnya, terkumpul puluhan perangkat seluler dan kabel colokan untuk mengisi daya selama penggeledahan dalam kurun waktu satu tahun.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Jawa Timur, Krismono menyatakan, temuan petugas hasil operasi tersebut akan dimusnahkan.

"Temuan HP milik warga binaan itu kita musnahkan. Perlu diketahui setiap penggeledahan dan ditemukan HP, itu selalu kita cek ada tidaknya komunikasi terkait narkoba, kalau ada kita serahkan kepada pihak kepolisian atau BNN," kata Krismono kepada awak media, Jumat (24/9/21).

Ditemukan 60 perangkat seluler hasil operasi penggeledahan selama kurun waktu satu tahun. (FOTO: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

Pelaksanaan operasi penggeledahan tersebut, dijelaskan Krismono, sebagai bentuk komitmen seluruh Lapas di Jawa Timur bebas Halinar (HP, pungli dan narkoba). "Kita punya tekad yang serius untuk mewujudkan hal itu," katanya.

Selain itu, Krismono juga mengatakan, saat mengunjungi Lapas klas IIB Ngawi, pihaknya juga melakukan penguatan terhadap petugas. Hal itu agar para petugas di lapas klas IIB Ngawi, kedepan bisa mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK).

"Saya yakin dengan perubahan yang sudah dilakukan, tahun 2022 lapas Ngawi akan memperoleh predikat tersebut," ungkapnya.

Barang bukti yang ditemukan, berakhir dengan dimusnahkan. (FOTO: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

Komitmen tidak adanya Halinar di lingkungan lapas, ditegaskan Krismono, pihaknya meminta agar para petugas meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penyelundupan barang khususnya narkoba dan hp. Pihaknya juga mewanti-wanti, agar petugas lapas Ngawi selama bertugas menjujung integritas dan profesionalisme.

"Kalau ada oknum petugas yang menyimpang, akan kami beri sanksi tegas dan hukuman seberat-beratnya," tegasnya.

Selama operasi penggeledahan di kamar para warga binaan di Lapas Klas IIB Ngawi, ditemukan sejumlah 60 perangkat seluler dan beberapa kabel sambungan listrik. Barang bukti dari akumulasi penggeledahan selama kurun waktu satu tahun tersebut berakhir dengan pemusnahan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement