Olahraga

Hasto: PDI Perjuangan Akui Atlet Paralimpiade Mampu Gelorakan Semangat Nasionalisme

Jumat, 24 September 2021 - 16:25 | 22.09k
PDI Perjuangan apresisi atlet Paraolimpiade Tokyo 2020. (FOTO: PDI Perjuangan).
PDI Perjuangan apresisi atlet Paraolimpiade Tokyo 2020. (FOTO: PDI Perjuangan).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta seluruh jajarannya, memberikan apresiasi terhadap perjuangan para atlet Indonesia yang bertanding di Paralimpiade (Paralympic Games) Tokyo 2020.

Acara penganugerahan itu dihelat di kantor DPP PDI Perjuangan, Jl. Diponegoro, Jakarta, Jumat (24/9/2021). Acara diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu dilanjutkan mengheningkan cipta untuk para pahlawan bangsa yang dipimpin oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

Penerapan protokol kesehatan ketat diterapkan saat berlangsungnya acara. Atlet-atlet paralimpiade hadir mengenakan jaket olahraga warna merah-putih bertuliskan Indonesia. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan bomber jacket berwarna merah hadir secara daring dari kediamannya di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat. 

Dalam sambutan acara, Hasto mengatakan acara diinisiasi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga bersama Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

"Hari ini kita bersama para atlet paralimpiade yang menunjukkan prestasi yang membanggakan," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Megawati PDIP

Kehadiran atlet-atlet paralimpiade, ucap Hasto, mengingatkan betapa olahraga menggelorakan semangat cinta tanah air. Hal ini sesuai arahan Megawati, bahwa olahraga merupakan kultur PDI Perjuangan. 

Hasto mengenang bagaimana pendiri bangsa Indonesia, Bung Karno, ketika Indonesia merdeka, menginginkan semua pendidikan olahraga yang berbau kolonial, seperti kasti dan softball atau semacam bola tangan, dihapuskan. Kemudian mulai dikenalkan pendidikan olahraga yang digali dari kebudayaan Indonesia, yaitu pencak silat. 

"Bung Karno memerintahkan kasti diganti dengan olahraga seperti pencak silat khas Nusantara. Olahraga menggelorakan semangat nasionalisme. Sama halnya ketika kita menerima atlet paralimpiade yang mengharumkan nama bangsa," tutur Hasto. 

Bersama Hasto, sejumlah Ketua DPP PDI Perjuangan seperti Puan Maharani, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Tri Rismaharini, Utut Adianto, Nusyirwan Soedjono, Sukur Nabanan, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani.

Juga Ribka Tjiptaning, dan Mindo Sianipar hadir untuk menyerahkan piagam dan bantuan secara simbolis kepada para atlet dan perwakilan pengurus Paralimpiade Indonesia. Sementara Ketua DPP, Prananda Prabowo, menyaksikan secara daring. 

"Melalui acara ini PDI Perjuangan memberi apresiasi kepada seluruh atlet yang bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020 , baik yang meraih medali maupun yang belum berhasil meraih medali," ucap Hasto Kristiyato. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES