Polres Malang Periksa 21 Orang Terkait Dugaan Pelanggaran PPKM Wali Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 21 orang sudah diperiksa penyidik Polres Malang, untuk mengusut dugaan pelanggaran PPKM Wali Kota Malang dan rombongan yang dilakukan di Pantai Kondangmerak.

Pemeriksaan dilakukan bertahap selama dua hari ini. Bila Kamis (23/9/2021) kemarin yang diperiksa Kabag Humas Pemkot Malang Donny Sandito dan beberapa staf, dalam pemeriksaaan Jumat (24/9/2021) sudah banyak pejabat Pemkot Malang yang diperiksa.

Salah satu pejabat maupun Kepala OPD Pemkot Malang yang diperiksa adalah Kabag Umum Pemerintah Kota Malang Arif Tri Sistiawan, beserta Camat yang mengikuti Gowes Wali Kota Malang Sutiaji di Pantai Kondangmerak.

Kabag Umum Pemerintah Kota Malang Arif Tri Sistiawan mengatakan dirinya mendapat sebanyak 15 pertanyaan dari penyidik Polres Malang dalam agenda pemeriksaan tersebut.

"Pertanyaannya mengenai berapa orang yang berangkat dan di sana ngapain aja. Gitu aja. Tapi jelasnya biar pimpinan kami aja yang berstatemen nanti," ujarnya.

Suasana pemeriksaan pejabat serta staf Pemkot Malang terkait Dugaan Pelanggaran PPKM Wali Kota Malang beserta rombongan. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Lebih lanjut dia mengaku bahwasannya kegiatan Gowes tersebut spontanitas. Bukan terkoordinir maupun perintah dari atasan. Sehingga dirinya mengikuti kegiatan Gowes tersebut.

"Jadi, ada grup (WhatsApp). Kemudian dalam grup itu kita mengagendakan gowes (bersepeda bareng). Ya sudahlah akhirnya kami berangkat saja. Maaf, ya detailnya nunggu pimpinan kita saja ya berstatemen," jelasnya.

Sedangkan untuk berapa jumlah yang hadir, dia tidak tahu secara persis. Hingga berita ini ditulis, dari Polres Malang belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai hal tersebut.

Diperoleh informasi pula, Wali Kota Malang Sutiaji dan Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setianto dijadwalkan akan dipanggil ke Polres Malang terkait dugaan pelanggaran PPKM dengan Gowes ke Pantai Kondangmerak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement