Taliban Ingin Afganistan Jalin Hubungan Multilateral dengan Negara Sahabat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Menteri Luar Negeri (Menlu) Afganistan, Amir Khan Muttaqi menegaskan bahwa pemerintahan Taliban siap menjalin hubungan bilateral maupun multilateral dengan negara sahabat di dunia.

Dia menambahkan, Afganistan di bawah kepemimpinan Taliban akan menjadi negara paling damai di dunia. Tidak akan lagi peperangan dan kekerasan, semua akan diatur dengan rapi sebagaimana diatur oleh negara Islam.

Oleh karena itu, dia berharap ajakan berdamai dan permintaan bergabung tersebut disambut baik oleh negara sahabat. Pasalnya, mereka komitmen untuk mendirikan negara yang berdaulat dan bermartabat.

"Emirat Islam ingin menjalin hubungan bersahabat dengan komunitas internasional dan hidup bersampingan dengan semua negara termasuk negara-negara tetangga. Ini adalah pesan kami," kata Amir Khan Muttaqi dilansir dari Xinhua News Agency di Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Kemudian, Muttaqi menegaskan bahwa Afganistan tidak akan digunakan untuk melawan negara mana pun. Dia juga memastikan bahwa pemerintahan baru tidak akan mengizinkan siapa pun untuk menggunakan tanah Afganistan melawan siapa pun.

Dia yakin, semua negara pasti memiliki tujuan dan keuntungan yang berbeda-beda. Dia menawarkan Afganistan sebagai negara yang memiliki ribuan SDA dan SDM untuk dimanfaatkan oleh negara sahabat. Sebaliknya, negaranya juga mendapat manfaat dari mereka.

"Afganistan yang damai dan stabil menjadi keuntungan negara-negara tetangga, kawasan dan dunia pada umumnya," pungkas Amir Khan Muttaqi selaku Plt Menlu dalam pemerintahan Taliban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement