Peristiwa Daerah

Ketua Tidar Nilai Bupati Pamekasan Sukses Buat Terobosan Baru di Tiga Tahun Memimpin

Jumat, 24 September 2021 - 12:57 | 44.91k
Abdul Hamid, Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Pamekasan. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Abdul Hamid, Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Pamekasan. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Pamekasan, menilai sukses Bupati Pamekasan membuat terobosan baru selama tiga tahun kepemimpinannya. Jum'at (24/9/2021).

Abdul Hamid, Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Pamekasan, menyampaikan program unggulan Bupati Pamekasan yang telah direalisasikan salah satunya Wirausaha Baru (WUB). 

"Program ini sangat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sudah melahirkan sekitar 1.600 pengusaha," ucapnya.

Abdul-Hamid-2.jpg

Selain itu, kata Hamid, program yang direalisasikan Bupati beasiswa santri. Program ini sangat dirasakan oleh masyarakat yang menginginkan anaknya menempuh pendidikan di pondok pesantren.

"Program beasiswa santri merupakan Program janji politik pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018 lalu, Baddrut Tamam menargetkan 1.000 santri untuk mendapatkan beasiswa selama kepemimpinannya," kata Hamid.

Berdasarkan data dari Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Pamekasan, beasiswa santri tahun 2020 disalurkan kepada 1.652 santri di 61 pondok pesantren yang tersebar di 13 kecamatan. Sementara pada tahun 2021, beasiswa santri menyasar 2.000 santri di 75 pondok pesantren di 13 kecamatan.

“Ini sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Pamekasan dalam hal ini pak bupati terhadap anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di pondok pesantren,” imbuhnya.

Abdul-Hamid-3.jpg

Mantan ketua FKMSB Wilayah Pamekasan tersebut mengatakan Bupati Pamekasan sering mendapat perhargaan karena sering membuat terobosan baru di Kabupaten Pamekasan. 

Hamid, menambahkan beberapa tahun yang lalu Bupati Pamekasan mendapat legitimasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kabupaten tercepat mendirikan Mal Pelayanan Publik pada tahun 2019. (*)

"Saat itu, Bupati belum genap 100 hari memimpin Kabupaten Pamekasan sudah mendapatkan penghargaan. Ini sangat luar biasa," ungkapnya.

Pria yang dipanggil Hamid tersebut merasa senang punya Bupati Pamekasan yang masih muda dan semangat untuk memajukan Pamekasan yang berdaya saing dengan Kabupaten yang lain di Indonesia. "Dibawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam insyaallah Pamekasan beberapa tahun kedepan bisa jadi kabupaten maju," ungkap pria alumni S2 Universitas Airlangga Surabaya ini.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES