Pemerintahan

Layanan Inovatif KA Argo Bromo Anggrek, Wifi Gratis, Live Cooking dan Lebih Cepat

Jumat, 24 September 2021 - 12:31 | 244.18k
 Gubernur Khofifah melepas keberangkatan KA Argo Bromo Anggrek dengan layanan baru inovatif dari Stasiun Pasar Turi Surabaya, Jumat (24/9/2021). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Khofifah melepas keberangkatan KA Argo Bromo Anggrek dengan layanan baru inovatif dari Stasiun Pasar Turi Surabaya, Jumat (24/9/2021). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan layanan baru Kereta Api Express Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta dalam rangka HUT ke-76 Kereta Api Indonesia (KAI). 

KA Argo Bromo Anggrek kini memiliki tiga inovasi. Meliputi percepatan jarak tempuh. Penumpang bisa tiba di tujuan lebih cepat 20 menit dari jadwal sebelumnya. Atau hanya butuh waktu 8 jam 10 menit dari biasanya 8 jam 30 menit. 

Kemudian penyediaan layanan wifi gratis dan layanan live cooking di atas KA. Gubernur Khofifah mengatakan, pelayanan KAI ini merupakan pengembangan yang luar biasa. 

Khofifah mengatakan, ia merupakan pelanggan setia kereta api sejak tahun 1984. Mulai harga tiket Rp 8.000 untuk tujuan Surabaya-Jakarta maupun sebaliknya. Bertahun-tahun kemudian, ia mencoba berbagai layanan baru kereta api hingga hadir KA Express Argo Bromo Anggrek. 

"Saya mengikuti perubahan layanan di perkeretaapian Indonesia dan hari ini improvement terus dilakukan melayani lebih baik, melayani lebih cepat dan ada percepatan Jakarta-Surabaya sekitar 20 menit," terangnya usai melepas keberangkatan KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Jumat (24/9/2021). 

Khofifah-Indar-Parawansa-167.jpg

Pada kesempatan ini, gubernur juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan selama perjalanan menggunakan kereta api.

Ia juga meminta KAI tetap mematuhi aturan maksimal 70 persen dari kapasitas. Sehingga public transportation terutama di sektor perkeretaapian tetap berjalan dengan baik di tengah pelandaian level kasus Covid-19 di Jatim. 

"Jadi terima kasih PT KAI selama 76 tahun terus telah melayani lebih baik terus  melayani lebih cepat," ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero), Dadang Ardiansyah mengatakan, KAI meluncurkan program layanan yang lebih cepat dan lebih baik dalam rangka HUT ke-76 KAI bertema Melayani Lebih Cepat, Lebih Baik. 

"Kami bisa lebih lagi menghadirkan pelayanan yang terbaik buat para pelanggan," terang Dadang. 

Dadang juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah mendukung KAI selama ini dalam pengoperasian kereta api di Jatim. 

Dadang berharap masyarakat yang naik kereta api tetap mempertahankan protokol kesehatan dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

Ia menambahkan, PT KAI menghadirkan berbagai inovasi pada layanan KA penumpang. Pertama, KAI melakukan percepatan waktu tempuh pada perjalanan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp), dan Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp). 

Percepatan perjalanan ini bertujuan untuk memenuhi harapan pelanggan yang memerlukan waktu perjalanan yang lebih cepat. Percepatan ini dapat diraih melalui peningkatan kemampuan prasarana sehingga kereta mampu melaju lebih cepat namun tetap mengutamakan keselamatan perjalanan.

Misalnya untuk rute Gambir - Yogyakarta pp perjalanannya kini lebih singkat menjadi hanya sekitar 6 jam saja dari sebelumnya sekitar 7 jam dengan menggunakan KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga. 

Percepatan juga terjadi di KA lainnya misalnya KA Argo Wilis rute Bandung - Surabaya Gubeng PP lebih cepat 48 menit, dengan waktu tempuh  menjadi 9 jam 55 menit. 

Sedangkan Argo Bromo Anggrek rute Gambir - Surabaya Pasar Turi PP setelah pada 1 Juni 2021 telah dikurangi 14 menit, kali ini kembali dikurangi 19-20 menit sehingga kini waktu tempuhnya menjadi 8 jam 10 menit.

1) Argo Bromo Anggrek (1B) : Surabaya Pasar Turi - Gambir, sebelumnya 8 jam 30 menit, menjadi 8 jam 10 menit, selisih 20 menit

2) Argo Bromo Anggrek (2B) : Gambir - Surabaya Pasar Turi, sebelumnya 8 jam 29 menit, menjadi 8 jam 10 menit, selisih 19 menit

3) Argo Bromo Anggrek (3B) : Surabaya Pasar Turi - Gambir, sebelumnya 8 jam 30 menit, menjadi 8 jam 10 menit, selisih 20 menit

4) Argo Bromo Anggrek (4B) : Gambir - Surabaya Pasar Turi, sebelumnya 8 jam 29 menit, menjadi 8 jam 10 menit, selisih 19 menit

5) Argo Wilis (5C) : Surabaya Gubeng - Bandung, sebelumnya 10 jam 43 menit, menjadi 9 jam 55 menit, selisih 48 menit

6) Argo Wilis (6C) : Bandung - Surabaya Gubeng, sebelumnya 10 jam 43 menit, menjadi 9 jam 55 menit, selisih 48 menit

Wifi Gratis

Yang kedua, KAI meluncurkan layanan Wifi Gratis pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Taksaka, dan Argo Parahyangan. Hadirnya wifi gratis bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di era digital.

“Dengan Wifi gratis, pelanggan tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan,” katanya. 

Saat berada di kereta, pelanggan dapat memilih SSID wifi dengan nama #FreeWi-fi:MacroAd untuk dapat mengakses wifi gratis selama perjalanan.

Live Cooking

Ketiga, KAI meluncurkan layanan live cooking pada KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, dan Argo Wilis. Setelah sebelumnya dihadirkan pada KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Juni 2021, KAI kembali menambah layanan live cooking pada KA-KA lainnya atas dasar respon masyarakat yang positif. 

“Harapannya, layanan ini dapat mengobati kerinduan para penikmat perjalanan kereta api serta memberikan pengalaman berkesan saat berkuliner selama dalam perjalanan,” tambahnya. 

Berbagai menu andalan dihadirkan dengan cara Live Cooking di atas Kereta Api yaitu Nasi Goreng Parahyangan Legend, Mie Godog Jawa, Mie Goreng Jawa, dan Nasi Sei Sapi. KAI Services menghadirkan koki-koki pilihan yang akan memasak di atas kereta api secara higienis, profesional, dan tetap memperhatikan keselamatan. 

Selain langsung ke kereta makan, pemesanan hidangan pada kereta makan juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di 0811-1061-2121 atau cukup melalui aplikasi KAI Access.

Inovasi ini merupakan bentuk integrasi layanan KAI Services pada KAI Access untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan.

Pada usia yang ke-76 ini, KAI terus berupaya menyediakan layanan transportasi yang aman, efisen, dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 

“Berbagai inovasi kami hadirkan guna menciptakan customer experience yang lebih baik dan memberikan nilai tambah kepada para pelanggan setia kereta api,” ujarnya. 

Syarat Naik Kereta Api

Untuk naik KA Jarak Jauh, pelanggan diharuskan untuk sudah divaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. KAI menyediakan 64 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp45.000.

Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.

Selain itu, pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun masih tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan Kereta Api.

Pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES