Peristiwa Daerah

Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Kota Banjar Meningkat

Jumat, 24 September 2021 - 08:06 | 62.33k
Ilustrasi - Pelamar Kerja (Foto: jobstreet.com)
Ilustrasi - Pelamar Kerja (Foto: jobstreet.com)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dampak pandemi Covid-19 membuat jumlah pengangguran di Kota Banjar, Jawa Barat meningkat. Ini karena beberapa perusahaan yang gulung tikar atau sepinya daya beli masyarakat sehinga banyak karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Kepala Disnakertrans Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar menyebutkan sejak awal pandemi Covid-19, angka pengangguran di Kota Banjar semakin meningkat, salah satunya dikarenakan terjadinya kenaikan angka pengangguran. 

 "Berdasarkan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di tahun 2019 sebesar 6,10 persen," ungkap Kadisnaker saat dijumpai dikantornya, Jumat (24/9/2021).

Sedangkan, pada awal pandemi Covid-19 di tahun 2020 tingkat pengangguran terbuka di Kota Banjar naik menjadi 6,73 persen. 

"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, angka pengangguran mengalami kenaikan sejak awal pandemi, yakni sebesar 6,73 persen. Sedangkan jumlahnya di tahun 2019 sebesar 6,10 persen," ungkap Kadis.

Kadisnaker-Kota-Banjar.jpgKepala Disnakertrans Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

Dikatannya, adanya pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor banyaknya karyawan yang di rumahkan sampai mengalami pemutusan hubungan kerja karena kondisi perusahaan. 

Selain dari pandemi Covid-19, kenaikan angka pengangguran juga disebabkan dari angkatan kerja yang tidak seimbang dengan lowongan kerja yang tersedia. 

"Kenaikan angka pengangguran juga bisa terjadi dari faktor adanya pandemi Covid-19, disamping angkatan kerja juga per tahun meningkat dan tidak sebanding dengan lowongan kerja yang tersedia," jelasnya

Kendati demikian, dalam menindaklanjuti kenaikan angka pengangguran. Pemerintah Kota Banjar melakukan beberapa upaya untuk melatih keterampilan berbasis kompetensi. 

"Kita melakukan upaya untuk hal itu, dengan adanya pelatihan keterampilan berbasis Kompetensi yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan skill dan sumber daya manusia," paparnya. 

Selain balai latihan kerja, lanjut Asep, Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan dalam rangka penempatan tenaga kerja. 

Selanjutnya, Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar telah menyalurkan sebanyak 501 pencari kerja sejak bulan Januari hingga September 2021. "Saat ini, Jumlah pencari kerja ada sebanyak 1.525, yang sudah kita tempatkan ada sebanyak 501 orang yang telah berhasil dipekerjakan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES