Peristiwa Daerah

Antisipasi Klaster PTM, Pemkot Malang Bakal Gelar Swab Bagi Guru dan Pelajar

Kamis, 23 September 2021 - 18:41 | 31.42k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat melakukan peninjauan kesiapan PTM di SD Percobaan. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat melakukan peninjauan kesiapan PTM di SD Percobaan. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPemkot Malang bertindak tegas dalam mengantisipasi klaster dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebab, terdapat beberapa kasus klaster PTM terjadi di luar Malang hingga menyebabkan ribuan pelajar dan guru terkena Covid-19 selama uji coba PTM.

Wali Kota Malang, Sutiaji telah melakukan gerak cepat dan menginstruksikan untuk bisa segera menyiapkan alat swab antigen yang nantinya diperuntukan untuk guru dan pelajar di Kota Malang saat melaksanakan PTM.

"Saya sudah minta penambahan swab antigen untuk seluruh sekolah. Ini menjadi implementasi testing Dinkes, sehingga tidak ada klaster sekolahan," ujar Sutiaji, Kamis (23/9/2021).

Sekitar 45 ribu pelajar dari SD dan SMP saat ini tengah dipersiapkan untuk menjalani swab antigen, termasuk para guru yang dipastikan wajib menjalani Swab Antigen selama pelaksanaan PTM.

"Sasaran pelajar itu dengan izin orang tua. Kalau guru wajib ya," katanya.

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan saat ini tengah melakukan koordinasi terkait mekanisme dalam pelaksanaan Swab Antigen.

Ia pun juga memantau sistem protokol kesehatan (prokes) yang ada di lingkungan sekolah dan segera melakukan pengambilan sample swab antigen. "Kita lihat nanti dari beberapa kajian dicoba dulu. Nanti baik dari siswa maupun lingkungan sekolah itu sudah taat prokes atau belum itu kita lihat," ungkapnya.

Untuk alatnya sendiri, lanjut Husnul, saat ini telah siap. Apalagi dalam PAK di APBD 2021 telah dialokasikan anggaran untuk Dinkes Kota Malang sebesar Rp 11 miliar guna penanganan Covid-19, kesehatan lainnya termasuk pengadaan alat swab antigen.

"Kita sudah ada kok swab antigen yang sudah ada di rencana PAK pengadaan swab. Kalau untuk target, semoga secepatnya kita lakukan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana menjelaskan bahwa untuk pengadaan dan para tenaga kesehatan telah siap dari Labkesda Kota Malang.

Rencananya, nanti para nakes tersebut pun akan datang ke sekolah masing-masing agar tak menumpuk di Labkesda.

"Yang jelas guru ya. Pelajar nanti insyallah semua. Kalau memang harus diswab, nanti kita kondisikan. Nanti kita lihat ya saat masuk biar lebih enak," ungkapnya.

Untuk waktu yang dilakukan, hingga saat ini Suwarjana masih belum memastikan akan digelar setiap hari atau berkala. Hal ini pun masih akan dikoordinasikan dengan Dinkes Kora Malang yang memiliki anggaran dan yang akan mengatur mekanismenya.

"Nanti lah kita lihat. Kalau kami gak punya anggaran. Yang punya kan Dinkes, ya kita lihat nanti. Yang pasti itu SD dan SMP, karena SMA bukan kewenangan kami," ucapnya terkait dengan upaya antisipasi klaster PTM.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES