Kemenparekraf RI Dukung Festival Silek On The Sea 2021 Kota Pariaman

TIMESINDONESIA, PARIAMAN – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mendukung pelaksanaan Festival Silek On The Sea 2021 Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Dukungan tersebut disampaikan Direktur Event Daerah Kemenparekraf RI, Drs Reza Pahlevi, M Si kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman (Disparbud Kota Pariaman), Dwi Marhen Yono, S Stp, M Si.

“Kami sangat mengapresiasi semangat Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dalam memajukan sektor pariwisata ditengah keterbatasan masa pandemi,” katanya, Rabu (22/9/2021).

Kedatangan kali kedua Dwi Marhen ke Kantor Kemenparekrat RI ini dalam rangka jemput bola mendorong tumbuh kembang pariwisata kota berjuluk The Sunset City of Indonesia. Sekaligus mengikuti rapat teknis Festival Silek On The Sea 2021, yang dipimpin langsung Reza Pahlevi.

Sektor pariwisata Kota Pariaman, yang terus bergeliat berdampingan dengan Covid-19 menjadi catatan khusus. Kemampuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disaat sektor lain mengalami keterpurukan juga menjadi nilai plus.

Hingga akhirnya rapat memutuskan Kemenparekraf RI akan mendukung pelaksanaan Festival Silek On The Sea 2021. Even yang rencananya akan digelar pada 23-24 Oktober 2021 menjadi agenda kolaborasi antara Pemko Pariaman dengan Kemenparekraf RI.

Yang artinya, Festival Silek On The Sea 2021 dipastikan akan semakin meriah. Ditambah lomba fotografi, dipastikan even tahun ini bakal memberi dampak signifikan pada kemajuan sektor pariwisata Kota Pariaman.

“Pemko Pariaman menyiapkan opening dan closing ceremony, pengamanan, CHSE, rapid antigen untuk seluruh peserta dan panitia,” ucap Kadisparbud Kota Pariaman, Dwi Marhen.

“Sedang Kemenparekraf menyiapkan workshop fotografi, hadiah lomba Silek On The Sea dan lomba foto Silek On The Sea,” imbuhnya.

Dijelaskannya, Festival Silek On The Sea yang dipadukan dengan lomba fotografi ini akan mengusung tema ‘Perpaduan Keelokan Budaya yang Membentuk Peradaban Masyarakat Minang dengan Keindahan Alam Kota Pariaman’.

“Bertujuan untuk mempertahankan nilai-nilai adat yang terkandung pada gerakan silat yang dikemas dengan promosi yang baik,” cetus Kadisparbud Kota Pariaman.

Kemasan baru ini, lanjutnya, diharapkan mampu mengangkat sektor pariwisata Kota Pariaman hingga ke kancah internasional. Baik dari sisi seni dan budaya maupun keindahan alamnya.

“Kehadiran event ini ditengah masyarakat adat, semoga mampu menambah wawasan kebudayaan kepada seluruh masyarakat,” ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement