Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai, Strategi di Gelombang 3 Digencarkan
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kasus Covid-19 di Indonesia semakin menurun dan Indonesia tidak lagi berada dalam daftar 10 negara penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di dunia.
Penerapan beberapa strategi, mulai dari pembatasan mobilitas hingga monitoring protokol kesehatan, membuahkan hasil. Hingga 13 September 2021, jumlah kasus harian infeksi virus Corona SARS-CoV-2 turun menjadi 2.577 kasus.
Hal ini tentu saja membawa cercah harapan bagi Tanah Air yang sebelumnya dihantam badai gelombang kedua Covid-19.
Pemerintah tetap mengingatkan agar angin segar penurunan kasus Covid-19 tak lantas menimbulkan euforia di masyarakat hingga abai dan lepas waspada.
Masyarakat diminta tetap mewaspadai gelombang ketiga Covid-19. Sejak beberapa bulan lalu, sejumlah negara, termasuk negara tetangga seperti Malaysia, lebih dulu mengalaminya.
Saat ini, India, negara dengan populasi terbanyak kedua di dunia pun tengah bersiap menghadapi gelombang ketiga Covid-19.
Dijelaskan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pola lonjakan kasus atau gelombang Covid-19 di Indonesia menunjukkan selang waktu 3 bulan dari lonjakan kasus di negara lain.
"Saat ini, lonjakan Covid-19 terjadi negara lain, seperti India, Malaysia, dan Jepang. Maka, kita harus waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar tidak menyusul lonjakan (gelombang) ketiga dalam beberapa bulan ke depan," terang Wiku pada Selasa, (21/9/2021).
Selain kegiatan tersebut, sejak memasuki September 2021 Pemerintah pun telah mewaspadai kemunculan varian baru virus SARS-CoV-2. Varian Mu yang menjadi Variant of Interest (VOI) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merambah 46 negara di dunia.
Walaupun Varian Mu belum terdeteksi di Indonesia, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan demi mencegah kemungkinan gelombang ketiga di Indonesia.
"Sekali lagi, saya mengimbau, kita semua kompak untuk disiplin, saling mengingatkan supaya kita jangan kena lagi gelombang ketiga. Tadi sudah dijelaskan ada Varian Mu yang dari Kolombia," tegas Luhut.
Mengenai prediksi gelombang ketiga kasus Covid-19 di Indonesia relatif lambat daripada kasus dunia. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena adanya gelombang Covid-19 III menjelang liburan akhir tahun.
"Kita perlu mewaspadai kondisi dunia yang saat ini tengah mengalami third wave (gelombang ketiga). Pada pola second wave (gelombang kedua) di Indonesia, di mana terdapat jeda 3 bulan (setelah lonjakan di dunia), perlu kita antisipasi," tegas Wiku terkait Kasus Covid-19 di Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |