Peristiwa Nasional

Kekayaan Laut Indonesia Urutan ke Dua Dunia, Hasil Tangkapan ke Tiga se Asia Tenggara

Rabu, 22 September 2021 - 19:41 | 58.29k
Salah satu kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan di laut Pangandaran saat Susi Pujiastuti menjabat Menteri Kelautan Perikanan (FOTO: Kementerian Perikanan Kelautan)
Salah satu kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan di laut Pangandaran saat Susi Pujiastuti menjabat Menteri Kelautan Perikanan (FOTO: Kementerian Perikanan Kelautan)

TIMESINDONESIA, PANGANDARANKekayaan laut Indonesia menempati urutan ke dua di dunia. Namun untuk hasil tangkapannya menempati urutan ke tiga se Asia Tenggara.

Ungkapan tersebut dilontarkan oleh mantan Menteri Kelautan Perikanan Susi Pujiastuti yang juga sebagai tokoh di Kabupaten Pangandaran.

"Minimnya hasil tangkapan laut di Indonesia dilatarbelakangi maraknya pencurian ikan diperairan laut Indonesia," kata Susi.

Susi menambahkan, pencurian itu berdampak pada kerugian sumber daya ikan yang dimiliki Indonesia.

"Pencurian ikan diperairan laut Indonesia harus terus dilawan karena berdampak pada buruknya keberlangsungan biota laut," tambahnya.

Dijelaskan Susi, melalui perlawanan pencurian ikan tersebut, demi kelestarian sumber daya laut yang ada, sehingga bisa dinikmati hingga jangka panjang.

"Jika perlawanan pencurian ikan dilakukan terus menerus, maka hasil tangkapan ikan diperairan laut Indonesia akan lebih maksimal," jelas Susi.

Susi mencontohkan, di Kabupaten Pangandaran, komoditas lobster memiliki potensi yang melimpah dan menjadi andalan penghasilan nelayan.

"Komoditas lobster untuk warga Pangandaran sekarang hanya jadi kenangan, karena benihnya banyak dicuri dan dijualbelikan," paparnya.

Bukti konsistensi Susi Pujiastuti melakukan perlawanan terhadap pencurian ikan diperairan laut Indonesia di antaranya adanya kapal MV Viking Lagos.

Beberapa kapal asing yang tidak memiliki perizinan dan melakukan aksi pencurian Kekayaan laut Indonesia ditangkap dan ditenggelamkan oleh Menteri Susi Pujiastuti waktu itu. Adanya bangkai kapal MV Viking Lagos juga sebagai peringatan agar ada efek jera kepada kapal asing yang mencoba melakukan pencurian diperairan Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES