Indonesia Positif

Ini Langkah Kementan RI Bentuk Petani Milenial Berjiwa Entrepreneur

Rabu, 22 September 2021 - 11:50 | 36.38k
(FOTO: AJP TIMES Indonesia)
(FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Kementan RI menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pertanian bagi Petani Milenial. Pada soft opening pelatihan, Senin (6/9/2021) Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya peran petani milenial sebagai individu yang berkemauan tinggi untuk melakukan inovasi-inovasi dalam menghadapi segala tantangan disektor pertanian. 

Kemauan untuk melakukan perubahan dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian menjadi modal utama dalam mewujudkan keberhasilan usaha pertanian. 

"Oleh individu yang berintelektual, potensi alam dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat. Karena dengan manajemen yang baik dan benar, pertanian tak akan ingkar janji," tegasnya. 

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi, mengatakan jumlah startup pertanian yang semakin bertambah dan meningkat.

BBPP Batu b

Hal itu membuktikan bahwa sektor pertanian termasuk di dalamnya bidang peternakan adalah sektor yang punya peluang besar untuk usaha dan menandakan regenerasi petani sedang berjalan.

BPPSDMP akan menggenjot untuk menghasilkan wirausahawan muda di pedesaan yang memiliki minat dan jiwa kewirausahaan dan menghasilkan tenaga kerja pertanian menjadi job creator juga sebagai job seeker di bidang pertanian.

Keseriusan BPPSDMP untuk mewujudkan wirausaha pertanian dibuktikan dengan menggelontorkan dana melalui project IPDMIP untuk menelusur dan menjaring petani milenial berjiwa enterpreneur yang akan digembleng. 

Pandemi Covid-19 yang mampu meluluhlantakan tatanan ekonomi namun pertanian menjadi salah satu sektor yang tidak mengalami turbulensi dan tetap berjaya karena potensi alam yang sangat menjanjikan sehingga dibutuhkan kreatifitas setiap petani milenial untuk melakukan pengelolaan sektor pertanian secara maksimal dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

BBPP Batu c

Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, salah satu UPT yang diamanatkan untuk menggembleng  petani milenial dari Wilayah Timur. Diantaranya Kabupaten Tapin dan Tanahbumbu (Kalimantan Selatan) masing-masing 3 orang, kabupaten Bima (Nusa Tenggara Barat) 4 orang, Kabupaten Manggarai (Nusa Tenggara Timur) 4 orang, Kabupaten Pasaman (Sumatera Barat) 2 orang, Kabupaten Ketapang (Kalimantan Barat) 5 orang, Bolaangmongondow (Sulawesi Utara) 3 orang, dan Minahasa selatan (Sulawesi Utara) 4 orang. 

Seluruh peserta dalam waktu 5 hari (19-23/9/2021), melalui tangan-tangan Widyaiswara BBPP Batu dan para praktisi akan diberi asupan agar terbentuk jiwa kewirausahaan. Mereka akan dimatangkan melalui proses pemagangan selama 10 hari di P4S Petani Muda Keren (PMK) Bali dan akan ditindaklanjuti melalui bimbingan teknis maupun pendampingan. 

Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si dalam arahannya menyampaikan bahwa IPDMIP dalam memilih tempat pelatihan tidak sembarangan karena BBPP Batu memiliki widyaiswara yang kompeten ditunjang dengan sarana dan prasarana yang baik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES