Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Divisi PIK-M UKM CTA Unisma Malang Turut Berdayakan Kampong KB Dinoyo Melalui Cara Ini

Rabu, 22 September 2021 - 10:39 | 26.61k
UKM Cinta Tanah Air Unisma ikut serta pembuatan eco enzyme bersama warga kampung KB Kelurahan Dinoyo Kota Malang.
UKM Cinta Tanah Air Unisma ikut serta pembuatan eco enzyme bersama warga kampung KB Kelurahan Dinoyo Kota Malang.
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Divisi kependudukan atau biasa dikenal dengan PIK-M UKM Cinta Tanah Air (CTA) Unisma Malang melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Dinoyo Kota Malang, Sabtu (18/9/2021).

Kunjungan tersebut diwakilkan oleh Kepala Divisi Kependudukan yaitu Meilina Kusumawardani dan Yulia Rachmawati yang merupakan salah satu anggota penyuluh sebaya PIKM.

Beberapa kegiatan dilaksanakan pada kunjungan tersebut. Salah satunya pembinaan oleh Dekan Fakultas Pertanian Unisma Prof. DR. IR. Nurhidayati, MP, yang memaparkan tentang “Budidaya Tanaman Sayuran dan Tanaman Hias di Lahan Sempit”.

Ia menjelaskan keuntungan dan manfaat budidaya tanaman di perkarangan diantaranya dapat mengurangi biaya atau pengeluaran, memberikan tambahan penghasilan, membuat lingkungan bersih, sehat dan indah serta dapat berguna sebagai obat-obatan berbagai penyakit.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Selain itu, pembinaan mulai dari cara budidaya tanaman di lahan sempit seperti tahap pembenihan, pembibitan, penanaman, perawatan tanaman hingga pemanenan. Lalu, budidaya sayuran organik di perkarangan bertujuan untuk dikonsumsi sendiri guna untuk membantu pemenuhan sayuran keluarga.

Yati berharap dengan adanya pembinaan ini, ibu-ibu atau kader kampong KB dibeberapa RW Kelurahan Dinoyo Kota Malang ini mampu menjadikan dinoyo sebagai kampong tematik nantinya, sehingga memiliki daya tarik tersendiri untuk lebih dikenal masyarakat luar kota.

Contoh kampong tematik yang dimaksudkan ialah menjadikan kampong KB Dinoyo ini menjadi kampong bayam merah atau kampong strawberry. Sehingga setiap warga diwajibkan menanam bayam merah ataupun strawberry di pekarangannya. Dengan harapan inilah Divisi PIKM UKM CTA Unismabersama dengan kordinator kampong KB Dinoyo bekerjasama untuk membina warga dan menggencarkan kegiatan ini agar terwujud kampong tematik.

Pembinaan kedua oleh Dyah yang merupakan relawan dari satgas eco enzym Kota Malang yang menjelaskan bahwa eco enzym adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik. Dari hasil fermentasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga (mencuci piring, pembersih lantai, dll), kecantikan, minyak untuk pijat, dan penyiram tanaman.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Setelah menjelaskan, satgas eco enzym menggiring para peserta untuk langsung mempraktikkan yang nantinya ilmu itu bisa dipraktikkan secara mandiri di rumah. Divisi Kependudukan atau PIK-M bersama penyuluh kampong KB Kelurahan Dinoyo Dra. Sri Utami membuat eco enzyme yang nantinya akan digunakan oleh warga kelurahan dinoyo sebagai pupuk organik untuk tanaman.

Meilina Kusumawardani selaku Kepala Divisi PIKM UKM CTA Unisma mengatakan bahwa kegiatan pembinaan hari kedua ini sangatlah bermanfaat bagi semua, terlebih lagi dengan adanya praktik pembuat Eco enzyme in yang memiliki banyak manfaat.

"Kami harap warga kampong KB Dinoyo mampu memproduksi eco enzyme sendiri dan bisa dipasarkan melalui pasar online kampong kb yang akan dibentuk bersama dengan PIKM Unisma Malang ini nanti. Kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dengan adanya antusia warga Kelurahan Dinoyo yang mau saling bahu membahu mengaktifkan kegiatan kampong KB ini dimasa pandemi,” ucapnya. (*)  

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES