Pendidikan

Direktur Teknik Angkasa Pura 1 Lukman F Laisa: ITN Malang Kawah Candradimuka Insinyur Teknik dari Bhumi Arema

Rabu, 22 September 2021 - 09:28 | 78.48k
Direktur Teknik Angkasa Pura 1 Lukman F Laisa (kiri). (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
Direktur Teknik Angkasa Pura 1 Lukman F Laisa (kiri). (Foto: Dok. Kementerian BUMN)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Teknik Angkasa Pura 1 Lukman F Laisa sepakat menyebut almamaternya IInstitut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) sebagai kawah candradimuka para insinyur teknik dari Bhumi Arema. Dia menyebut banyak alumni yang memegang peran penting di BUMN dalam bidang ke-engenering-an. Juga perusahaan swasta dalam dan luar negeri lainnya.

"Para alumni ITN banyak pegang peran penting di bidang keteknikan. Saya sepakat  ITN disebut sebagai kawah candradimuka insinyur teknik dari Malang," ungkap Lukman F Laisa, lulusan Teknik Sipil ITN Malang 1992 ini kepada TIMES Indonesia.

Mantan Direktur Teknik Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPVPI) ini  menjelaskan, para alumni ITN memiliki kesempatan luas untuk terus mengembangkan diri.  Apalagi, bekal keilmuannya dari kampus mampu menyesuaikan perkembangan teknologi dan berkompetensi di dunia kerja.

Dia juga menyebutkan,  banyak lulusan yang berperan penting di BUMN juga di perusahaan asing. Bahkan juga sebagai pengusaha bidang jasa keteknikan dan konstruksi.

"Kami para alumni terus menjaga komunikasi, bertukar informasi,  saling memotivasi," ungkap Lukman F Laisa yang malang melintang di Kementerian Perhubungan RI ini .

Terkait percepatan pembangunan infratruktur di tanah air, lanjut Lukman, sangat membutuhkan SDM di bidang teknik yang kompetensi. Karena itu ITN Malang merupakan perguruan tinggi yang mampu menyumbangkan kebutuhan SDM tersebut.

Keilmuan bidang airport, lanjut Lukman, merupakan ilmu dasar yang dipelajarinya di ITN Malang. Dengan pengembangan diri yang terus dilakukannya, maka keilmuan  dan aplikasinya terus meningkat.
Kapasitas tersebut yang mengantar Lukman mengemban tugas di posisi sekarang.

Sebelumnya, pada 2017 Lukman mendapat kepercayaan dari Menteri Perhubungan RI menjadi Kepala Sub Direktorat Kerjasama Angkutan Udara Dirjen Perhubungan. Lukman juga mendapat kepercayaan menjadi Direktur Teknik Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPVPI) pada 2015 sampai 2017.

Selanjutnya, Lukman diangkat sebagai Direktur Teknik Angkasa Pura I sejak 2018.

Dia  berperan penting dalam proyek strategis nasional. Seperti pembangunan bandara internasional baru Yogjakarta di Kulonprogo, Terminal Baru Bandara Achmad Yani Semarang,  Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Lukman juga terlibat dalam proyek Perluasan Kapasitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk menjamu tamu negara acara Annual Meeting IMF dan World Bank pada Oktober 2018. Juga pembangunan Bandara Juanda, di Sidoarjo dan pembangunan Bandara Abdulrachman Saleh di Malang.

"Belajar tiada henti, mengabdi tiada henti. Berusaha memberikan yang terbaik," ungkap pria lulusan ITN Malang yang juga tercatat sebagai Komisari Utama PT Angkasa Pura Property ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES