Peristiwa Daerah PPKM Darurat

Bupati Kendal Kritik FORPEK Saat Simulasi, Ini Alasannya

Selasa, 21 September 2021 - 19:47 | 47.41k
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat mengikuti acara simulasi pertunjukan even di masa pandemi, di Stadion lama Kendal, Selasa 21/9/2021 (Foto: Zamroni/TIMES Indonesia)
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat mengikuti acara simulasi pertunjukan even di masa pandemi, di Stadion lama Kendal, Selasa 21/9/2021 (Foto: Zamroni/TIMES Indonesia)
FOKUS

PPKM Darurat

TIMESINDONESIA, KENDALBupati Kendal, Dico M Ganinduto menilai simulasi pertunjukan even di masa pandemi yang diselenggarakan oleh Forum Penyelenggara Even Kendal (FORPEK) masih ada kekurangan.

Hal itu diungkapnya usai menyaksikan simulasi pertunjukan even di masa pandemi yang diselenggarakan oleh Forpek di Stadion lama Kendal, Selasa (21/9/2021).

"Masih ada yang kurang dalam simulasi tadi, Saya melihat tadi tidak ada pengecekan sertifikasi vaksin bagi pengunjung. Jadi masih perlu diperbaiki lagi," kata Dico.

Simulasi acara saat pandemi 2

Dico menjelaskan, pihaknya bersama jajaran Forkopimda Kendal sengaja mengikuti simulasi itu agar tahu kekurangan dan kelebihan dalam penyelenggaraan even di masa pandemi. Dengan adanya simulasi itu, pihaknya akan bisa melihat apa yang perlu diperbaiki dan ditambah, agar nantinya bisa dikemas lebih baik lagi supaya tidak muncul klaster baru dalam dunia even.

"Saya berharap kepada siapapun nanti yang akan menggelar even dan pertunjukan ketika sudah diperbolehkan harus mematuhi anjuran juknis dan aturan dari kami dan tetap mematuhi prokes," tegasnya.

Dico berharap setelah adanya simulasi tersebut, event di Kendal bisa segera berjalan dengan baik. Karena kegiatan event sangat berpengaruh dengan prekonomian dan pelaku usaha event yang selama dua tahun ini tidak bisa tampil.

"Kekurangan tadi tidak ada penegakan sertifikasi vaksin. Selain itu juga ada beberapa hal yang menjadi catatan, diantaranya yaitu perlu adanya persiapan jika nanti ada pengunjung yang sakit bagaimana cara menanganinya dan apa yang akan dilakukan," paparnya.

Dalam acara itu, Dico meminta kepada para pelaku usaha penyelenggara event agar pengunjung yang tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin maka jangan diperbolehkan masuk.

Simulasi acara saat pandemi 3

"Secepatnya kita akan mengkaji terkait hal pertunjukan event di tengah pandemi dan segera akan kita siapkan semua teknis dan juknisnya dan segera kita akan sosialisasikan ke masyarakat. Semoga semua mau mengikuti aturan dan semoga bisa berjalan lancar," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu panitia acara simulasi pertunjukan even, M Jamian alias Bang Jek jika Bupati Kendal menginginkan adanya pengecekan sertifikat vaksin, pihaknya akan mematuhi hal itu.

"Saya berharap Pemkab Kendal untuk bisa segara menerbitkan aturan yang jelas terkait hajatan dan pertunjukan event. Untuk teman-teman Forpek sendiri sudah banyak yang vaksin, malah kita juga mengajak dan menganjurkan teman-teman Forpek untuk vaksin," pungkasnya menanggapi kritikan dari Bupati Kendal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES