Peristiwa Daerah

Puluhan Relawan di Kota Tasikmalaya Ikuti Pelatihan Mitigasi Bencana

Selasa, 21 September 2021 - 19:22 | 33.28k
Sejumlah relawan peserta pelatihan relawan kebencanaan foto bersama selepas mengikuti pelatihan di RM Baraya Sunda, Jalan BKR, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa (19)9/21) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Sejumlah relawan peserta pelatihan relawan kebencanaan foto bersama selepas mengikuti pelatihan di RM Baraya Sunda, Jalan BKR, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa (19)9/21) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sejumlah masyarakat di wilayah Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya nampak antusias mengikuti pelatihan relawan kebencanaan yang diselenggarakan oleh Satgas Kebencanaan Kelurahan Kahuripan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Tasikmalaya.

Pelatihan relawan kebencanaan diselenggarakan selama dua hari mulai 21-22 September 2021 bertempat di RM Baraya Sunda Jalan BKR, Kahuripan, Tawang, Tasikmalaya.

Lurah Kahuripan Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya selaku inisiator kegiatan Asep Rusliadi, S.Pd mengungkapkan pelatihan ini sebagai upaya mengantipasi terjadinya bencana seiring dengan terjadinya peralihan cuaca yang kerap menimbulkan banjir dan longsor serta bencana gempa yang selalu mengancam.

Pelatihan Mitigasi Bencana 2Narasumber dari BPBD Kota Tasikmalaya  Erik Yowanda, S.Ip, M.Si memberikan papara pada sejumlah relawan peserta pelatihan relawan kebencanaan di RM Baraya Sunda, Jalan BKR, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa (19)9/21) (FOTO:Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Sejumlah langkah strategis dalam mitigasi bencana harus sudah segera disiapkan, salah satunya melakukan langkah-langkah berupa pelatihan bagi para relawan kebencanaan yang berbasis pada masyarakat," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (21/9/21) sore.

Asep menambahkan, untuk mengurangi risiko bencana pihaknya melakukan pendekatan melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Apalagi wilayah Kahuripan merupakan wilayah pusat perkotaan yang padat penduduk dimana ada beberapa titik rawan bencana diantaranya banjir genangan air hujan.

"Wilayah kami merupakan wilayah kelurahan terluas, dimana luas wilayah 270,035 Ha dengan jumlah penduduk  20.423 orang yang terdiri 6.442 kepala keluarga yang tersebar di 19 RW," bebernya.

Kepala BPBD Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Indra Risdianto, ST didampingi Kepala Seksi Penanganan Bencana Erik Yowanda, S.Ip, M.Si mengungkapkan Kota Tasikmalaya merupakan wilayah dengan kondisi resiko bencana sedang, namun langkah-langkah mitigasi kebencanaan harus tetap dilakukan untuk meminimalisir resiko bencana sekecil mungkin.

Pelatihan ini dilakukan dengan pola pembelajaran materi kelas berupa mitigasi bencana dan praktek lapangan penanganan bencana kebakaran. Erik Yowanda, S.Ip, M.Si selaku narasumber dalam paparannya berharap setelah mengikuti pelatihan ini para relawan semakin yakin untuk menjadi garda terdepan dengan turun di tiap titik lapisan masyarakat. 

Pelatihan Mitigasi Bencana 3

"Saya apresiasi kepada masyarakat dan Lurah Kahuripan sudah menjadi pionir dalam program mitigasi bencana dengan menggunakan dana PIK (Pagu Indikatif Kewilayahan), ini luar biasa semoga bisa menjadi motivasi bagi kelurahan lain dalam program mitigasi bencana,"ungkapnya setelah memberikan paparan.

Kepala Seksi Penanganan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya, Erik berharap di masa pandemi relawan bisa memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya penanganan dan pemulihan Covid-19, karena status Kota Tasikmalaya saat ini masih di level tiga, walaupun data paparan sudah mulai melandai. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES