Bisnis agar Tumbuh Lebih Baik, Ini Langkahnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setiap pemilik bisnis tentu ingin meningkatkan bisnisnya menjadi lebih baik. Namun tantangan utama yang dihadapi adalah; bagaimana melakukan eskalasi bisnis lebih baik dengan cepat. Meskipun memiliki jumlah penjualan yang banyak sekalipun, kita tetap akan menemukan sebuah permasalahan: bagaimana kita dapat menyampaikan nilai pada semua pelanggan tersebut.

Eskalasi dan skalabilitas berbicara mengenai kapasitas dan kapabilitas. Apakah bisnis anda memiliki kapasitas untuk tumbuh? Akankah sistem bisnis, infrastruktur dan tim anda dapat mengakomodasi pertumbuhan tersebut?

Eskalasi bisnis artinya membuat sebuah fase yang mampu dan menopang pertumbuhan bisnis anda. Ini berarti anda harus memiliki kemampuan untuk tumbuh tanpa terhambat. Hal tersebut membutuhkan perencanaan, modal, sistem yang sesuai, sumber daya manusia, proses, partner dan tentunya teknologi yang mendukung eskalasi bisnis.

Berikut ini adalah lima langkah yang bisa anda lakukan untuk eskalasi bisnis.

Evaluasi dan Perencanaan

Dalam melakukan evaluasi anda perlu untuk melihat kedalam secara detail, apakah bisnis anda siap untuk eskalasi. Anda tidak akan menemukan perbedaan kecuali anda menemukan dimana bisnis anda berdiri sekarang.

Buat strategi yang anda perlukan untuk meningkatkan penjualan. Kemudian asumsikan permintaan menjadi dua hingga tiga kali lipat dalam semalam. Apakah perusahaan anda memiliki sebuah sistem atau orang yang tepat untuk mengelola permintaan tersebut tanpa membuat kantung mata mereka menghitam?

Perencanaan terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan membuat forecast atau ramalan. Ramalan misalnya ramalan penjualan, jumlah konsumen baru, permintaan dan laba yang ingin didapatkan. Buat ramalan tersebut menjadi detail dengan bentuk spreadsheet atau excel yang menampilkan data yang dijabarkan dalam periode bulan ke bulan. Semakin spesifik data yang dibuat maka akan semakin realistis akuisisi yang anda ingin capai.

Investasi Pada Teknologi

Teknologi penting untuk eskalasi bisnis yang dilakukan. Teknologi akan membuat eskalasi menjadi lebih mudah dan murah, terutama jika dilakukan otomasi. Proses ini akan menurunkan tingkat pengeluaran karena meminimalkan pekerjaan manual.

Integrasi sistem merupakan area utama yang perlu ditingkatkan pada kebanyakan bisnis. Perusahaan sekarang bahkan tidak cukup hanya menjalankan satu sistem saja. Namun banyak sistem yang saling terintegrasi. Jika sistem-sistem tersebut tidak bekerja secara bersama, maka akan timbul masalah baru yang menghambat pertumbuhan perusahaan.

Salah satu teknologi yang dapat dikembangkan untuk mengeskalasi bisnis adalah teknologi Cloud VPS.

Cloud VPS atau server dengan teknologi komputasi awan memungkinkan bisnis anda tetap berjalan serta mempermudah otomasi yang akan dilakukan.

DomaiNesia selaku provider teknologi komputasi awan di Indonesia mendukung kebutuhan ini dengan menghadirkan teknologi cloud vps yang mendukung high availability. High availability merupakan kemampuan server untuk menghadirkan layanan dengan ketepatan waktu yang tinggi sehingga terhindar dari downtime.

Downtime akan merugikan pengguna karena tidak mampu menghadirkan layanan server ketika dibutuhkan. Teknologi cloud vps juga akan menghadirkan uptime lebih dari 99.9% dengan kecepatan 10GBE untuk memberikan performa yang maksimal, serta penyimpanan terdistribusi berbasis NVMe SSD.

Mencari Modal

Eskalasi bisnis tidak datang secara cuma-cuma. Rencana pertumbuhan mungkin akan memerlukan upgrade teknologi, menambah jumlah SDM, atau menambah peralatan dan fasilitas. Modal dapat datang dari banyak sumber, misalnya pinjaman bank atau membuka peluang untuk investasi pada pihak luar.

Mengamankan Penjualan

Eskalasi bisnis akan membutuhkan banyak sekali penjualan yang masuk untuk menopang segala kebutuhannya. Apakah struktur penjualan yang kini dilakukan telah berhasil untuk meningkatkan penjualan? Coba lihat lebih dalam laporan penjualan dari awal hingga akhir, apakah laporan anda memiliki:

• Apakah terdapat banyak prospek yang akan berujung pada penjualan?
• Apakah sistem pemasaran untuk melacak dan mengelola prospek tersebut?
• Apakah terdapat jumlah representatif yang cukup untuk menindak lanjuti prospek yang masuk?
• Apakah terdapat sistem yang kokoh untuk mengelola permintaan penjualan?
• Apakah sistem tagihan memiliki fungsi untuk otomasi dan memastikan tagihan dapat ditagih tepat waktu?

Mencari Sumber Daya Manusia dan Outsource

Hal terakhir yang dibutuhkan untuk mengeskalasi bisnis adalah memiliki sumber daya manusia yang punya kapabilitas untuk tumbuh. Sumber daya manusia ini dapat berasal dari rekrutan maupun outsource.

Untuk mengelola kekurangan sumber daya manusia yang ada pada bisnis kita, sebenarnya dapat diatasi dengan bekerja sama dengan pihak luar daripada merekrut secara internal. Penggunaan outsource dengan kontrak jangka pendek akan dapat membantu dalam periode tertentu yang dibutuhkan tenaga lebih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement