PKS Mengusulkan Agar Aturan Ambang Batas Parlemen Diturunkan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku, akan memperjuangkan agar aturan ambang batas parlemen maupun pencapresan bisa diturunkan dari 20% ke yang lebih rendah lagi.
Syaikhu mengatakan, harus ada aturan jelas terkait ambang batas di parlemen. Menurutnya, mereka yang berkuasa diniliai mengambil keuntungan lebih dari aturan tersebut. Oleh karena itu, dia mendesak agar aturan ambang batas diringankan. Menurutnya, jika aturan tersebut dibiarkan begitu saja maka tradisi kelompok yang mengaku paling pancasilais merajalela. Mereka membenturkan agama dan negara agar terus menimbulkan kegaduhan.
"Jangan sampai ada klaim sepihak, saya Pancasila seolah menafikan orang lain tidak Pancasilais. Jangan benturkan nilai-nilai Islam, nasionalisme, dan NKRI," kata Syaikhu di Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Syaikhu berharap para elit partai khususnya mampu bersikap dan bertindak lebih dewasa dalam berpolitik dan menyikapi perbedaan sehingga tidak ada lagi pihak yang merasa paling Pancasilais, juga tidak ada yang merasa paling relijius atau agamais.
Sebab pembangunan dan kemajuan bangsa ini membutuhkan kerja sama dan kebersamaan di antara semua elemen anak bangsa. Oleh karena itu, dia mengajak semua elemen masyarakat bersatu dalam memperjuangkan keadilan.
"Ini butuh kenegarawanan dari elit politik kita. Makanya perlu ada kesepakatan untuk menurunkan target ambang batas yang harus dipatuhi oleh Setipa kontestan. Mereka tidak boleh ada yang egois bahkan bersikap acuh tak acuh," pungkas Ahmad Syaikhu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |