PTM Dimulai, Siswa SMP di Madiun Jalani Rapid Sebelum Masuk Kelas
TIMESINDONESIA, MADIUN – Skrining kesehatan dan penerapan prokes dijalankan secara ketat saat pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Madiun, Jawa Timur. Untuk jenjang SMP, semua siswa menjalani rapid antigen secara serentak sebelum mengikuti pelajaran.
"Mulai hari pertama kemarin, siswa mengikuti rapid antigen. Alhamdulillah semua negatif," ungkap Suyatmun, Kepala SMPN 2 Kota Madiun, Selasa (21/9/2021).
Sesuai SOP, siswa mengikuti PTM secara bergiliran dengan maksimal 50 persen. Di SMPN 2 Kota Madiun pembagian dikelompokkan berdasar nomor absen ganjil genap.
"Sementara ini sehari hanya satu shift masuk. Mungkin nanti bisa ditambah lagi jadi dua shift menyesuaikan kondisi," jelas Suyatmun.
Sebelum masuk kelas siswa dicek suhu dan cuci tangan. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Terkait pelaksanaan prokes selama PTM, Suyatmun memastikan pihak sekolah menerapkan secara ketat. Sarana prasarana prokes sudah tersedia lengkap termasuk fasilitas kesehatan.
"Di sekolah ada ruang UKS dan ruang isolasi. Kita juga berkoordinasi dengan petugas kesehatan dari puskesmas," kata Suyatmun.
Pengawasan prokes selama siswa beraktivitas di sekolah juga dilakukan. Sebelum masuk kelas, siswa diwajibkan cuci tangan dan cek suhu begitu masuk gerbang sekolah. Ruang kelas juga dikondisikan dengan posisi bangku pelajar berjarak.
"Ada tim pengawas dari guru dan siswa untuk selalu mengawasi dan mengingatkan siswa agar taat prokes," jelas Suyatmun.
Dengan berbagai upaya pencegahan yang dilakukan, diharapkan orang tua siswa tidak khawatir risiko anaknya mengikuti PTM. Sebab pihak sekolah berupaya semaksimal mungkin menjaga PTM berlangsung nyaman dan aman buat peserta didik.
"Harapan kami, di rumah pun orang tua juga ikut menerapkan hal yang sama," tegasnya.
Guru SMPN 2 Kota Madiun ikut mengawasi pelaksanaan prokes di sekolah. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Pada hari pertama PTM di Kota Madiun pada 20 September 2021, Wali Kota Madiun H. Maidi meninjau pelaksanaan rapid antigen untuk siswa SMP. "Hari pertama PTM lancar hasil rapid antigen juga bagus. Jadi anak sehat ketemu anak sehat, kita bisa tenang," ujar Maidi.
Pada hari pertama ada 1.200 siswa dari empat sekolah di Kota Madiun yang menjalani rapid antigen. Maidi menyebut 90 persen siswa sudah mendapat vaksinasi dosis kedua dalam rangka mengikuti pembelajaran tatap muka. Selain itu, wali kota juga mengecek ketersedian sarpras prokes di sekolah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |