Capaian Vaksinasi di Kota Banjar 52.6%, Kadisnkes Optimis Segera Penuhi Target

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dalam beberapa pekan ini, kasus Covid-19 di Kota Banjar mulai menukik secara signifikan. Tren penurunan kasus diimbangi dengan penurunan BOR dan meningkatnya angka kesembuhan.

Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Bastian saat ditemui di kantornya, Senin(20/9/2021) 

 "Semoga kita bisa mempertahankan PPKM di level 2 atau menurun ke level 1 ya karena setiap hari data kasus menunjukan angka yang kecil, hanya satu dua yang terdata terkonfirmasi positif," paparnya.

Dr Andi hanya mengkhawatirkan data kasus kematian yang pada pekan ini sudah mencapai 4 warga yang meninggal karena Covid.

 "Terkait kasus kematian tersebut merupakan Takdir yang tidak bisa kita ubah ketetapannya karena sudah bukan ranah Satgas lagi, semoga saja tidak mempengaruhi terhadap kenaikan level, karena di level 2 minimal kasus kematian 4 orang per minggunya," imbuhnya.

Data pencapaian vaksinasi di setiap Desa/Kelurahan Sekota Banjar (foto: Susi/TIMES Indonesia)

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid  Kota Banjar, hari ini sudah tidak ada pasien yang menjalani isolasi terpusat sementara pasien bergejala berat masih dirawat di RSUD sebanyak 7 orang dan yang menjalani isolasi mandiri hanya 8 orang.

 "Sementara untuk kasus kematian terkonfirmasi positif ada 145 orang," ungkapnya.

Dr Andi berharap kendati saat ini Kota Banjar berada di level 2, warga diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas dan tetap patuhi 5M dan 3T.

 "Jangan pernah kendor dalam menerapkan prokes terutama pengenaan masker," imbaunya.

Dari data update vaksinasi Covid di Kota Banjar, hari ini sudah mencapai 52,6% dengan total sasaran 171.926 orang 

 "Pencapaian vaksinasi terendah saat ini berada di Kelurahan Pataruman dengan persentase pada dosis pertama 28.8% dan dosis kedua mencapai 20,4%, tapi saya optimis target pencapaian vaksinasi segera tercapai," lanjutnya.

Dr Andi mengimbau agar masyarakat segera mengikuti program vaksinasi di pelayanan vaksinasi terdekat agar dapat melindungi diri dari bahaya penyebaran virus Covid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement