Jaasmara Laporkan Wali Kota Malang Sutiaji ke Polres Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Jaringan Aliansi Aktivis Malang Raya atau biasa disebut Jaasmara melaporkan Wali Kota Malang Sutiaji ke Polres Malang, Senin (20/9/2021).

Laporan tersebut adalah buntut dugaan pelanggaran PPKM yang dilakukan oleh orang nomor satu di Pemkot Malang tersebut, ketika memaksa masuk ke Pantai Kondangmerak, Kabupaten Malang.

Koordinator Jaasmara Ahmad Khosaeri mengatakan, selain Wali Kota Malang Sutiaji, ada sembilan nama lain yang dilaporkan ke Polres Malang terkait dugaan pelanggaran PPKM.

"Selain Wali Kota Malang, ada beberapa pejabat Pemkot Malang yang juga kami laporkan," ujarnya kepada TIMES Indonesia. Dia menyebutkan sembilan pejabat tersebut. 

Para pejabat Pemkot Malang ketika masuk ke Pantai Kondangmerak. (Foto: Polres Malang)

Diantaranya, Sekda Kota Malang, Erik Setianto, Kadishub Kota Malang, Heru Mulyono, Kepala OPD Pemkot Malang, Camat se Kota Malang, perwakilan lurah se Kota Malang, anggota Satpol PP Kota Malang dan Dishub Kota Malang.

"Rombongan tersebut membawa kendaraan dinas dan kendaraan pribadi. Selain itu lebih dari 50 orang ada di dalam rombongan tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan alasan Jaasmara melaporkan Wali Kota Malang Sutiaji tersebut. Lantaran seluruh wisata di Kabupaten Malang masih tutup karena PPKM Level 3.

"Ini tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Selain itu, ada penerobosan disertai paksaan masuk ke Pantai Kondangmerak, Kabupaten Malang," tegasnya.

Setelah adanya laporan ini, dia berharap kepada Polres Malang Untuk segera menindaklanjuti. Terlebih pelanggarnya merupakan para pejabat pemerintahan dalam hal ini Pemkot Malang.

"Jaasmara berasal dari Malang Raya. Dalam kesempatan ini, warga Kota Malang juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kabupaten Malang yang Wali Kota Malang tidak memberikan contoh baik," kata dia usai membuat laporan di Polres Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement