Ketua PKB Bangkalan Temui Pimpinan DPRD, Dorong Inisiatif Pembentukan Perda Pesantren

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Bangkalan (PKB Bangkalan) H Syafiuddin Asmoro menemui pimpinan DPRD kabupaten setempat guna membahas inisiatif pembentukan peraturan daerah (Perda) tentang Pondok Pesantren, Senin (20/9/2021).

Hal itu menyikapi terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelanggaraan  Pesantren atau Dana Abadi Pesantren yang diteken Presiden RI Joko Widodo pada 2 September 2021.

"Tanpa adanya Perda, mustahil bagi pondok pesantren di Bangkalan mendapat suntikan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," ujar Syafi yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR RI itu.

Pembentukan Perda, kata dia, sangat penting demi mendukung dan memajukan kualitas pendidikan pondok pesantren di Kabupaten Bangkalan. Apalagi, regulasi di pusat berupa Undang-undang 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Perpres Nomor 82 Tahun 2021 sudah tersedia.

"Kebijakan pemerintah pusat melalui Undang-undang dan Perpres itu harus didukung legislatif maupun eksekutiv di daerah dengan menelurkan Perda Pesantren," jelasnya.

Syafi mengaku telah menginstruksikan anggota fraksi PKB DPRD Bangkalan untuk menjadi inisator lahirnya Perda Pesantren dengan mengupayakan rancangan peraturan daerah (Raperda) menjadi bagian program legislasi daerah (Prolegda) tahun 2022.

"Sesuai arahan Ketua DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar, kader PKB di legislatif wajib menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan pondok pesantren," paparnya.

Menurut Syafi, kunjugan kali ini tidak hanya menemui pimpinan DPRD Bangkalan saja. Namun, pihaknya bersama anggota fraksi PKB juga menjalin komunikasi dengan fraksi-fraksi partai lainnya dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi.

"Secara kepartaian kita boleh berbeda pemikiran. Tapi, harus berkoalisi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Muhammad Fahad mendukung penuh rencana pembentukan Perda Pesantren mengingat Kabupaten Bangkalan menjadi daerah yang memiliki pondok pesantren terbanyak di Jawa Timur.

"Saya belum sempat berdiskusi panjang dengan beliau (Ketua PKB Bangkalan H Syafiuddin Asmoro) karena ada agenda lain. Tapi saya sangat mengapresiasi dan mendukung lahirnya Perda Pesantren," singkatnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement