Glutera News

10 Manfaat Omega-3 Bagi Kesehatan

Senin, 20 September 2021 - 11:01 | 175.21k
Image: Glutera for TIMES Indonesia.
Image: Glutera for TIMES Indonesia.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tidak semua jenis lemak menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Asam lemak omega-3 termasuk lemak yang baik bagi tubuh dan otak. Asupan zat gizi ini bahkan tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tapi juga psikis Anda. Apa saja manfaat omega-3?

Asam lemak omega-3 adalah suatu kelompok asam lemak tak jenuh yang tergolong sebagai lemak menyehatkan. Asam lemak ini merupakan zat gizi esensial, yang berarti tidak diproduksi oleh tubuh sehingga Anda harus mendapatkannya dari makanan.

Ada tiga jenis omega-3 yang baik untuk kesehatan, yaitu asam alfa-linoleat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA). Omega-3 yang berasal dari minyak ikan, termasuk dalam jenis EPA dan DHA.

1. ALA

Asam alfa-linolenat (ALA) merupakan asam lemak omega-3 yang paling banyak terdapat pada makanan, khususnya biji rami, biji chia, kenari, kedelai, dan minyak kanola. Tubuh memakainya sebagai energi atau mengubahnya menjadi EPA dan DHA.

2. DHA

Asam dokosaheksaenoat (DHA) memiliki manfaat yang paling penting. Asam lemak ini menyusun otak, retina mata, dan beberapa organ tubuh lainnya. Makanan sumber DHA antara lain ikan berlemak, minyak ikan, daging, telur, dan susu.

3. EPA

Seperti DHA, asam eikosapentaenoat (EPA) banyak ditemukan dalam bahan pangan hewani, seperti ikan berlemak dan minyak ikan. EPA mempunyai sejumlah fungsi dalam tubuh, salah satunya berubah menjadi DHA untuk menyusun organ-organ tubuh.

Gluera-Coll.jpg

Manfaat asam lemak omega-3 bagi kesehatan.

Di bawah ini sejumlah khasiat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi makanan kaya omega-3.

1. Menjaga kesehatan jantung

Omega-3 yang diperoleh dari makanan atau suplemen dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Efek ini membuat omega-3 baik untuk mencegah terjadinya penyumbatan di pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.

Omega-3 memang bisa sedikit meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), tetapi efek ini tidak terlalu signifikan terhadap kesehatan jantung.

Dengan mengonsumsi omega-3 secara rutin, aliran darah di dalam tubuh akan tetap lancar dan efek ini sangat baik untuk kesehatan jantung. Asupan omega-3 yang tercukupi juga diketahui dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.

2. Menurunkan risiko kanker 

Omega-3 memiliki sifat antiradang dan antikanker. Beberapa riset menunjukkan bahwa omega-3 dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker prostat, kanker usus besar, kanker pankreas, dan kanker payudara.

Meski demikian, manfaat omega-3 yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Untuk mengurangi risiko terkena kanker, Anda tetap disarankan untuk menjalani hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi minuman beralkohol, rutin berolahraga, dan menjalani pola makan sehat.

3. Menjaga kesehatan dan fungsi otak

Agar bisa tetap sehat dan berfungsi dengan baik, jaringan saraf dan otak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Salah satu nutrisi yang baik untuk otak dan saraf adalah omega-3.

Asupan omega-3 yang cukup diketahui baik untuk memelihara fungsi otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit pada otak, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.

4. Memelihara kesehatan mata

DHA merupakan struktur lemak utama pada retina mata. Kurangnya asupan DHA dapat menyebabkan berbagai gangguan mata dan penyakit mata akibat penuaan, seperti degenerasi makula. Oleh karena itu, Anda perlu rutin mencukupi asupan omega-3 untuk memelihara fungsi dan kesehatan mata.

5. Menguatkan tulang dan sendi

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi omega-3 dapat meningkatkan kekuatan tulang. Dengan demikian, omega-3 dapat mencegah risiko terjadinya osteoporosis.

Selain itu, omega-3 yang memilik efek antiradang juga baik untuk mencegah dan mengatasi nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis.

6. Menjaga kesehatan mental

Manfaat omega-3 diketahui baik untuk kesehatan otak. Tak hanya itu, nutrisi ini juga baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan mental.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang cukup mendapatkan asupan omega-3 memiliki risiko lebih rendah terkena gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.

7. Mendukung tumbuh kembang janin

Omega-3 sangat penting untuk tumbuh kembang janin, terutama perkembangan saraf dan otaknya. Oleh karena itu, mengonsumsi omega-3 selama kehamilan dapat memberikan banyak manfaat untuk janin dan mendukung tumbuh kembang serta kecerdasannya kelak.

Tak hanya itu, omega-3 juga baik untuk kesehatan ibu hamil karena bisa mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia.

8. Memperkuat daya tahan tubuh

Omega-3 merupakan salah satu nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh akan lebih kuat melawan bakteri dan virus penyebab berbagai penyakit, seperti flu dan COVID-19.

9. Mengurangi peradangan

Beberapa studi terdahulu mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan yang terjadi dalam tubuh. Mulai perangan lambung, usus, hingga sendi dan tulang.

10. Meringankan gejala asma dan risiko alergi

Asupan ikan dan minyak ikan yang lebih tinggi selama kehamilan dapat mengurangi risiko asma dan alergi pada masa kanak-kanak. 

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan, orang dewasa disarankan untuk mencukupi kebutuhan omega-3 sebanyak 1,1–1,6 gram per harinya. Sementara itu, anak-anak membutuhkan asupan omega-3 sekitar 0,7–0,9 gram per hari. (*)

Be Everlasting with Glutera

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES