Kesehatan

Kenali, Gejala-Gejala Tubuh Mengalami Tinggi Kolesterol

Senin, 20 September 2021 - 03:28 | 85.65k
Nyeri kepala merupakan salah satu gejala tinggi kolesterol (FOTO: FlexJobs)
Nyeri kepala merupakan salah satu gejala tinggi kolesterol (FOTO: FlexJobs)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol tinggi, sampai muncul komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke.

Oleh sebab itu, penting untuk melakukan tes darah untuk mengetahui normal atau tingginya kolesterol. Untuk orang dewasa, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol tiap 4-6 tahun sekali, mulai usia 20 tahun.

Kadar koletesterol dalam darah yang disarankan untuk setiap orang bervariasi. Tergantung tiap orang apakah memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk bisa terkena penyakit pembuluh arteri. Sementara itu, pemeriksaan terkait kadar atau jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melalui tes darah.

Pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah sebaiknya dilakukan jika mengalami gejala kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, mengidap diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang bisa saja meningkatkan kadar kolesterol.

Jika terdapat keluarga dekat yang mengidap penyakit akibat kolesterol, atau ada keluarga dekat yang memiliki riwayat kardiovaskular pada usia dini, maka diagnosis terhadap kadar kolesterol sangat dianjurkan.

Cara untuk mengetahui apakah Anda menderita kolesterol tinggi atau tidak adalah dengan menjalani tes kadar kolesterol ke dokter.

Berikut adalah beberapa gejala khas yang mungkin muncul akibat komplikasi kolesterol yang mungkin dialami, dilansir melalui halodoc.com

1. Sakit kepala

Salah satu gejala yang khas dan sering muncul sebagai tanda kolesterol naik adalah rasa sakit di kepala bagian belakang. Sakit kepala yang muncul bisa sangat mengganggu dan terasa berat, namun akan membaik setelah serangan kolesterol tinggi mereda.

2. Nyeri dada

Naiknya kadar kolesterol bisa menyebabkan gejala berupa rasa sakit alias nyeri dada di bagian depan. Biasanya, nyeri yang muncul sebagai tanda kolesterol naik juga terasa pada bagian lengan.

Nyeri yang muncul biasanya akan terasa lebih menyiksa jika kolesterol naik berbarengan dengan perasaan tertekan atau stres berlebihan.

3. Pencernaan terganggu

Selain memicu rasa nyeri, kolesterol tinggi juga bisa mengacaukan sistem pencernaan. Itu bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan pencernaan akibat kadar kolesterol naik.

Tingginya kadar kolesterol dapat menciptakan ketidakseimbangan empedu, dan pada akhirnya menyebabkan munculnya batu empedu. Bahkan, ada 80 persen lebih kasus batu empedu yang terjadi karena kolesterol tinggi.

Jika kadar kolesterol sudah tinggi, sangat penting untuk mengubah pola hidup agar terhindar dari risiko penyakit akibat kolesterol naik.

Hindari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak. Selain itu, kontrol juga berat badan dan kondisi kesehatan tubuh. Meski orang gemuk tidak melulu berarti memiliki kolesterol tinggi, namun kelebihan berat badan telah terbukti dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES