Tekno

Anggota DPR RI Dedi Wahidi Realisasikan Program Aspirasi Warga Indramayu Senilai Rp138 Miliar

Minggu, 19 September 2021 - 13:04 | 67.08k
Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi dan Bupati Indramayu, Nina Agustina Dai Bachtiar saat mrngunjungi proyek perbaikan Bendung Salamdarma, Indramayu. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi dan Bupati Indramayu, Nina Agustina Dai Bachtiar saat mrngunjungi proyek perbaikan Bendung Salamdarma, Indramayu. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi merealisasikan program yang berasal dari aspirasi warga Indramayu, Jawa Barat. Dewa, sapaan akrab Dedi Wahidi, membangun beberapa proyek strategis yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Beberapa program tersebut digelontorkan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan Indramayu di sektor pertanian dan kelautan. Sekaligus mendukung Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtair mewujudkan visi Indramayu Bermartabat. 

"Ini semua merupakan aspirasi warga di Indramayu, dan sebanyak-banyaknya untuk kemanfaatan petani dan nelayan Indramayu," ujar Dewa di lokasi pembangunan breakwater di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat Kaupaten Indramayu, Sabtu (18/9/2021).

Dedi Wahidi b

Adapun program aspirasi yang direalisasikan Dewa diantaranya, pembangunan breakwater atau pemecah ombak di Pantai Dadap dan Pantai Limbangan senilai Rp57,6 miliar dan 25,6 miliar, pembangunan penahan rob di pantai eretan senilai Rp20,8 miliar dan pembangunan bendung Salamdarma senilai Rp 1 miliar.

Selain itu, anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga merealisasikan program perbaikan embung Wanakaya senilai Rp1 miliar serta Amdal Waduk Cipancuh senilai Rp 1 miliar. Proyek tersebut dilaksanakan oleh Kementerian PUPR RI melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS CC) dan BBWS Citarum.

"Total dari seluruh program aspirasi tersebut adalah 138,3 miliar," ujar Dewa.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Datul Maarif Kaplongan, Indramayu tersebut menegaskan, Indramayu sebagai lumbung pangan nasional, harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Terutama pasokan air bagi sawah yang selama ini hanya mengandalkan air hujan.

Dedi Wahidi c

"Sekarang harus bisa panen minimal dua kali karena airnya sudah ada, kita tampung di waduk dan embung. Nanti di bendungan juga kita maksimalkan agar tidak banyak air yang terbuang kel laut, tetapi masuk ke sawah warga," ujar Dewa.

Dewa menambahkan, Indramayu yang memiliki garis pantai sepanjang 147 kilo meter, memberikan potensi ekonomi sekaligus kerawanan bencana. Karenanya, ia merealisasikan pembangunan breakwater dan penahan rob untuk melindungi warga dari banjir rob dan abrasi pantai.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi agar daratan pantai kita tidak habis karena sebelumnya dalam setahun abrasi mengikis daratan sampai 25 meter, dan saat banjir juga masuk ke rumah warga," ujar Dewa.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina Dai Bachtiar, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dedi Wahidi. Berkat realisasi program aspirasi tersebut berbagai persoalan yang dihadapi warga dapat teratasi. "Saya menyampaikan terimakasih, dan saya tegaskan bahwa kami Pemkab Indramayu terbuka bagi siapapun yang punya niat baik untuk membangun Indramayu," ujar Nina. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES