Pendidikan

Kejutan Unisma di Harlah ke-92 LP Ma'arif NU Jatim, Beri Beasiswa S2 untuk Guru Berprestasi

Sabtu, 18 September 2021 - 23:23 | 55.02k
Rektor Unisma didampingi Ketua PWNU Jatim dan Ketua LP Ma'arif NU Jatim menyerahkan beasiswa S2 untuk guru berprestasi. (FOTO: LP Ma'arif NU Jatim for TIMES Indonesia)
Rektor Unisma didampingi Ketua PWNU Jatim dan Ketua LP Ma'arif NU Jatim menyerahkan beasiswa S2 untuk guru berprestasi. (FOTO: LP Ma'arif NU Jatim for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka Harlah ke-92 LP Ma'arif NU Jatim, Universitas Islam Malang (Unisma) memberikan kejutan, yakni menyiapkan beasiswa kuliah jenjang Pascasarjana (S2) total atau fully funded.

PW LP Maarif NU Jatim menggelar resepsi Harlah yang ke-92 di Kompleks Kantor PWNU Jawa Timur, setelah melakukan berbagai rangkaian kegiatan sebelumnya.

Hadir dalam acara tersebut, KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri, pengurus wilayah, pengurus cabang, dan beberapa guru berprestasi.

Guru-Berprestasi-2.jpg

Dalam kesempatan tersebut, Unisma memberikan kado istimewa kepada empat guru LP Maarif NU berprestasi dari berbagai daerah berupa beasiswa pendidikan S2 (Pascasarjana) di Unisma Malang.

Rektor Unisma Prof Maskuri berharap dengan beasiswa ini, mampu menjadi pengungkit para guru untuk terus meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Beasiswa ini juga diharapkan menjadi bagian dari peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama," ujarnya.

Guru-Berprestasi-3.jpg

KH Marzuki Mustamar selaku Ketua PWNU Jatim mengapresiasi beasiswa ini dan berharap bisa berlanjut. Guru-guru yang memperoleh beasiswa ini juga bisa memanfaatkan dengan baik melalui prestasi yang terus dibangun untuk memajukan pendidikan Indonesia, khususnya di lingkungan NU.

Sementara itu, Ketua PW LP Maarif NU Jatim Gus Shodiq mengucapkan terima kasih atas hadiah ini sebagai kado istimewa harlah LP Maarif NU yang ke 92.

Gus Shodiq berharap LP Maarif NU Jatim terus dapat meningkatkan kualitas baik sarana dan prasarana, sumberdaya manusia, maupun mutu pembelajaran yang menghasilkan calon pemimpin bangsa yang pintar dan benar. "Itulah generasi yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia," pungkasnya merespon beasiswa dari Unisma. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES