Pendidikan

Mahasiswa Polije Diminta Sikapi Mobil Masa Depan Ramah Lingkungan

Sabtu, 18 September 2021 - 20:35 | 59.54k
Direktur Polije Saiful Anwar. (FOTO: tangkapan layar Zoom)
Direktur Polije Saiful Anwar. (FOTO: tangkapan layar Zoom)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar Seminar Nasional Energi (Sinergi) 9,  2021.

Seminar tersebut membahas tentang penerapan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dalam teknologi kendaraan ramah lingkungan di era revolusi Industri 4.0.

Saiful Anwar, Direktur Polije, dalam sambutannya mengatakan, saat ini banyak kendaraan yang sudah mulai bermigrasi dari bahan bakar konvensional mengarah pada bahan bakar alternatif. 

"Beberapa dasar pertimbangannya adalah polisi udara dampak bencana yang diakibatkan," tutur Anwar pada Sabtu (18/9/2021). 

Anwar menjelaskan, Indonesia siap membuat pabrik baterai yang berlokasi di Karawang.  

"Dengan dibangunnya pabrik tersebut, maka bisa dipastikan pabrik baterai kendaraan listrik ini menjadi yang pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. Ini luar biasa dan menginspirasi. Pak Jokowi sudah mulai berfikir untuk kendaraan ramah lingkungan di tahun mendatang," ungkapnya. 

"Ini harus disikapi, khususnya mahasiswa jurusan Teknik di Polje," lanjutnya.

Menurut Anwar, problem utama dalam mobil listrik adalah bahan baterai, karena harus impor dari luar.

Ini berakibat nilai jual mobil listrik terendah rata-rata hingga Rp400-500 juta. 

"Salah satu kontribusi terbesar dalam baterai adalah unsur nikel dan di Indonesia sendiri memiliki dan mempersiapkan dalam ekspetasi ke depannya. Menyiapkan unsur utama dalam pembuatan baterai listrik. Pabrik baterai sudah dipersiapkan," katanya. 

"Dalam waktu dekat, Indonesia akan sangat diperhitungkan khususnya dalam kendaraan listrik ramah lingkungan," sambungnya. 

Terpisah, Insan Kamil, Ketua panitia Sinergi 9 mengatakan dengan mengangkat tema 'Penerapan dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia dalam Penggunaan Teknologi Kendaraan Ramah Lingkungan di Era Revolusi Industri 4.0' dan dilakukan secara daring diikuti oleh 470 peserta dan Sinergi 9 ini diisi oleh pemateri yang sudah expert di bidangnya. 

Insan menjelaskan, tujuan dari Sinergi 9 ini untuk membangkitkan kembali minat serta bakat dari para mahasiswa tehnik Polije agar nantinya bisa kembali mengikuti perlombaan mobil hemat listrik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES