Dosen FT UM Serahkan Mesin Penghalus Kotoran Kambing ke Kelompok Tani Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (FT UM) mengoptimalkan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Mesin Penghalus Kotoran Kambing kepada kelompok tani di Kabupaten Malang.

Bantuan tersebut akan digunakan oleh Kelompok Tani Ngudi Rahayu untuk menghaluskan kotoran kambing guna meningkatkan kualitas pupuk yang berasal dari peternakan kambing yang dimiliki oleh kelompok tani tersebut.

Pengabdian kepada masyarakat ini diketuai Sujito, S.T., M.T., Ph.D. dengan anggota tim dosen yang terdiri dari Agung Witjoro, S.Pd, M.kes, dan Suprayitno, S.T., M.T., Ph.D. yang dibantu dengan beberapa mahasiswa yakni M.Tahfidlul Azmi dan Naizatul Zainul Rofiqi.

Pada Jum’at (10/9/2021), mesin yang sudah jadi tersebut diserahkan di rumah salah satu perwakilan dari kelompok tani Ngudi Rahayu. Prosesi penyerahan mesin dilakukan secara sederhana dengan penandatanganan surat serah terima antara dosen FT UM dengan perwakilan kelompok tani Ngudi Rahayu.

Prosesi penyerahan Mesin Penghalus Kotoran Kambing dihadiri juga beberapa anggota kelompok tani Ngudi Rahayu. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka prosesi serah terima ini pun dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelum penandatangan surat serah terima, Sujito selaku dosen FT Universitas Negeri Malang menjelaskan cara kerja dari mesin Teknologi Tepat Guna (TTG) penghalus kotoran kambing kepada kelompok tani. Ia juga menjelaskan cara merawat mesin tersebut agar awet dan tahan lama.

“Mesin ini kami buat bersama tim selama kurang lebih 1 bulan agar bekerja dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani Ngudi Rahayu," tutur Sujito.

“Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami sebagai akademisi kepada masyarakat umum," imbuhnya.

Pihak Kelompok Tani Ngudi Rahayu berterima kasih atas apa yang diberikan Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.

“Kami sangat senang dan sangat berterima kasih dengan adanya pemberian mesin penghalus kotoran kambing, ini dapat sangat membantu pekerjaan kami," ujar Hadi Wahyono selaku perwakilan dari kelompok tani Ngudi Rahayu .

Tim Dosen FT UM berharap mesin yang diberikan bermanfaat bagi kelompok tani sehingga ke depan ada tindak lanjut dalam program pengabdian kepada masyarakat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement