Persela Tunduk dari Persita, Iwan Setiawan: Saya Bertanggungjawab

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Persela Lamongan harus mengakui ketangguhan Persita Tangerang dan menyerah dengan skor tipis 0-1 dalam laga lanjutan pekan ketiga BRI Liga 1 2021, Jumat (17/9/2021).

Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor tersebut berjalan cukup seimbang. Kedua tim saling jual beli serangan.

Persela sebenarnya memiliki kans yang kebih besar untuk memenangi pertandingan karena Persita harus bermain dengan 10 pemain, setelah Aldy Al Achya diganjar kartu merah oleh wasit pada meni ke-57.

Namun keunggulan dalam jumlah pemain tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Laskar Joko Tingkir, julukan Persela. Justru Persita yang berhasil mencuri gol melalui sepakan melengkung dari luar kotak penalti, oleh Rifky Dwi Septiawan pada menit 69.

Tertinggal satu gol membuat Persela tampil lebih menyerang dan mengurung pertahanan Persita. Namun  upaya yang dilakukan selalu kandas, sehingga skor tidak berubah hingga laga usai.

Pelatih Persela, Iwan Setiawan mengaku sangat kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Apalagi mereka kebobolan saat lawan hanya bermain dengan 10 orang.

"Selamat untuk Persita atas pertandingan hari ini yang cukup dramatis. Jujur aja saya sangat kecewa dengan hasil ini, dimana kami main dengan jumlah orang yang lebih, karena pemain Persita ada yang kartu merah. Tapi sampai akhir pertandingan kita tidak bisa membalas gol yang dibuat Persita," kata Iwan, dalam konferensi pers usai laga.

Menurut Iwan, anak asuhnya sangat minim kreativitas untuk dapat membongkar kokohnya barisan pertahanan Persita.

"Tapi bagaimanapun kecewanya saya dengan pemainnya kita yang tidak punya kreasi untum memecah compact defense Persita. Terlepas dari itu saya bertanggung jawab atas hasil ini. Mungkin allah belum memberikan rejekinya buat kita untuk pertandingan hari ini," ujarnya.

Lebih lanjut Iwan mengatakan, kekalahan atas Persita menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi Persela. "Mudah-mudahan kedepannya ini bisa menjadi satu evaluasi bagi kami supaya ini tidak terjadi lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Iwan Setiawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement