Pendidikan

RPL dan TBSM Jadi Program Unggulan di SMK PGRI 01 Sukorejo Kendal

Jumat, 17 September 2021 - 21:47 | 177.30k
Kepala SMK PGRI 01 Sukorejo, Sunhadi saat menerangkan program barunya kepada Wabup Kendal, di SMK PGRI 01 Sukorejo, Jumat 17/9/2021 (Foto: Zamroni/TIMES Indonesia)
Kepala SMK PGRI 01 Sukorejo, Sunhadi saat menerangkan program barunya kepada Wabup Kendal, di SMK PGRI 01 Sukorejo, Jumat 17/9/2021 (Foto: Zamroni/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK PGRI 01 Sukorejo Kendal, Jawa Tengah membuka kejuruan baru yakni Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) serta Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Kejuruan baru tersebut saat ini menjadi program unggulan di SMK PGRI 01 Sukorejo Kendal dan SMK PGRI 01 Sukorejo juga tengah menerapkan teknologi industri 4.0 dengan mengembangkan smart system berbasis IOT (internet of thing).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK PGRI 01 Sukorjo, Sunhadi, usai acara kunjungan Wakil Bupati Kendal ke SMK PGRI 01 Sukorejo, Jumat (17/9/2021).

Sunhadi mengatakan program baru yang menjadi unggulan di SMK PGRI 01 Sukorjo ini merupakan wujud nyata dari upaya pihak sekolah dalam membenahi pendidikan agar lebih baik lagi.

"Saat ini jumlah siswa di SMK PGRI 01 Sukorejo secara keseluruhan ada sekitar 901 siswa, yang terbagi menjadi 25 rombongan kelas (rombel) dan umlah kelas semuanya ada 18 kelas," ungkapnya.

Selain memiliki program unggulan RPL dan TBSM, lanjut Sunhadi, SMK PGRI 01 Sukorejo juga memiliki kejuruan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP).

"Saat ini semua kejuruan pendidikan melakukan mitra dunia industri dengan sejumlah stakeholder sesuai dengan bidang dan kompetensi. Seperti halnya program unggulan RPL ini salah satunya," lanjutnya. 

Sementara, Mulyadi, salah seorang guru yang bertugas mendampingi pengembangan smart system pada program kejuruan RPL di SMK PGRI 01 Sukorejo, menerangkan bahwa rangkaian sistem yang sudah dimodifikasi dan rangkaian alatnya lainnya jika sudah terpasang, maka bisa dioperasikan cukup dengan menggunakan smartphone.

"Kedepan penerapan smart system berbasis IOT tersebut rencananya akan dikembangkan lagi untuk kontrolling perlengkapan dan pengamanan rumah yang disebut smart home system serta bisa diterapkan pada irigasi otomatis, cek kelembapan, suhu tanah dan lainnya yang disebut smart agriculture system," tandasnya.

Dikatakannya, sistem program RPL ini sebagai pengaman dan kontroling pintar untuk kendaraan atau sepeda motor yang sudah terpasang perangkat lunak di dalamnya, "Secara teknis kinerjanya cukup dioperasikan dengan menggunakan smartphone saja," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki sangat mengapresiasi program unggulan yang dimiliki SMK PGRI 01 Sukorejo Kendal.

“SMK harus banyak memiliki inovasi dan siswa kejuruan ditantang agar harus bisa mengimbangi dunia kerja saat ini. Sehingga skill dan kemampuan anak didik harus benar-benar disiapkan sejak dini mungkin," ucapnya.

Menurut Basuki, potensi ilmu pengetahuan pada jurusan pendidikan ini sangat baik, terlebih mengarah kepada dunia industri. Sehingga siswa akan terarah menjadi enterpreuner atau wirausahaan.

"Dunia kerja industri sekarang ini lebih banyak membutuhkan tenaga kerja dari lulusan sekolah kejuruan. Sebab, inovasi dan ilmu pendidikan yang diterapan serta skill yang dimiliki siswa kejuruan lebih banyak dimiliki," pungkasnya tentang SMK PGRI 01 Sukorejo Kendal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES