Peristiwa Nasional

Kota Surabaya jadi Pilot Project Wisata Medis, Ini Penjelasannya

Kamis, 16 September 2021 - 23:34 | 56.01k
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam lawatannya ke Surabaya menyampaikan project wisata medis. (FOTO: Ammar Ramzi/Times Indonesia)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam lawatannya ke Surabaya menyampaikan project wisata medis. (FOTO: Ammar Ramzi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menunjuk kota Surabaya bersama DKI Jakarta dan Medan menjadi pilot project wisata medis. Hal itu ia ungkapkan langsung di depan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam acara KaTa Kreatif di Hotel Bumi Surabaya City Resort, Kamis (16/9/2021).

Berdasarkan data yang dikantongi Kemenparekraf, banyak warga Surabaya yang memilih pelayanan medis di luar negeri. Maka dari itu, Kota Pahlawan ditunjuk sebagai salah satu pilot project untuk melakukan optimasi pelayanan kesehatan secara premium.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno a

Dengan begitu masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatannya di dalam negeri sendiri.

“Tidak perlu lagi ke luar negeri. Sehingga sekitar $11 miliar yang dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia saat berwisata medis di luar negeri ini bisa di-capture oleh Surabaya,” ungkap Sandiaga.

Menurutnya pandemi Covid-19 menjadi momentum yang tepat untuk melakukan penataan ulang. Dirinya yakin Surabaya bersama DKI Jakarta dan Medan mampu melakukan upaya itu.

Terlebih saat ini pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dan Menteri Kesehatan (Menkes) tengah menyusun Indonesia Health Tourism Board (IHTB) dalam rangka mengembangkan sektor wisata medis.

“Sehingga kita akan all out, gencar memastikan bahwa layanan kesehatan terbaik bisa dihadirkan di Surabaya, Jakarta, dan Medan. Harapannya nanti akan diikuti oleh kota kota lain sehingga potensi wisata medis ini bisa kita kembangkan,” paparnya optimis.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Walikota Eri

Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku telah menjalin komunikasi dengan para rektor dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), menindaklanjuti amanah Menparekraf sebagai pilot project wisata medis.

“InsyaAllah terkait dengan industri kesehatan di mota Surabaya, kita akan me-launching pada 27 September 2021,” ujarnya.

“Semua tahapan-tahapannya sudah kita lakukan, tinggal kita menerapkan 3G yang disebut Pak Menparekraf Sandiaga tadi, yaitu gercep, geber, gas pol,” tutupnya yakin Surabaya dapat menjadi percontohan wisata medis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES