Soal Pembukaan Tempat Wisata, Anggota DPRD Jatim Ingatkan Hal Ini

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah telah mengizinkan pembukaan tempat wisata di wilayah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3. Meski demikian, Anggota Komisi B DPRD Jatim, Dwi Hari Cahyono mengingatkan beberapa hal.

Pertama, kata Dwi, destinasi wisata harus memiliki tim satgas Covid-19. Hal tersebut penting agar destinasi wisata tersebut bisa terhindar dari kluster penyebaran Covid-19. Selain itu, pihak menejemen juga harus membuat surat keputusan pengelolaan tempat wisata.

"Jadi ada tim yang memantua perkembangan informasi tentang Covid-19," ujarnya, Kamis (16/9/2021).

Kedua ia mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat wsiata. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan rutin.

"Berikutnya tetap menjaga protokol kesehatan, menyiapkan cuci tangan, menghimbau juga kepada pengunjung untuk selalu memakai masker dan jaga jarak," tuturnya.

Ketiga ia juga mengingatkan pengelolah tempat wisata untuk membuat banner tentang himbauan pencegahan Covid-19 di tempat wisata serta bahaya Covid-19. Hal ini agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap penyebaran Covid-19.

Anggota DPRD Jatim Dapil Malang itu juga menyambut baik rencana penerapan ganjil genap di tempat wisata Malang Raya. Hal ini untuk mempermudah penerapan jaga jarak bagi pengunjung di tempat wisata.

"Ganjil genap, saya pikir kalau destinasi wisata boleh lah diterapkan. Untuk memfasilitasi jaga jarak setiap tempat wisata, karena kan dibatasi 50 persen. Itu untuk memudahkan saja," terangnya.

Ia juga berharap, pembukaan tempat wisata, roda perekonomian masyarakat daerah kembali berputar. " Mungkin itu akan bisa mendongkrak kegiatan perekonomian di Daerah," tutup Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement