Peristiwa Daerah

Pemkab Jember Pinjamkan Gedung Tak Terpakai kepada MUI

Kamis, 16 September 2021 - 20:33 | 28.30k
Bupati Jember Hendy Siswanto menyaksikan penandatanganan kontrak hak pinjam aset oleh Ketua MUI Jember Dr KH Abdul Haris, Kamis (26/9/2021). (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
Bupati Jember Hendy Siswanto menyaksikan penandatanganan kontrak hak pinjam aset oleh Ketua MUI Jember Dr KH Abdul Haris, Kamis (26/9/2021). (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERPemkab Jember meminjamkan salah satu aset miliknya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember.

Hal tersebut dilakukan agar aset milik Pemkab Jember berupa bangunan gedung atau rumah yang berada di kawasan Gunung Batu itu lebih produktif dan bermanfaat.

Psalnya, selama ini aset tersebut kurang dikelola maksimal.

Serah terima hak pinjam aset Pemkab Jember kepada MUI Jember itu resmi dilakukan pada Kamis (16/9/2021).

Melalui penandatanganan kontrak oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Ketua MUI Kabupaten Jember Dr. KH. Abdul Haris.

Hendy mengatakan bahwa MUI merupakan garda terdepan bagi umat Islam untuk mengatasi persoalan-persoalan umat.

"Tentunya juga MUI ini tempatnya cendikiawan muslim, yang ahli di bidang agama Islam bisa membantu masyarakat Jember ketika terjadi sesuatu yang memang kurang tepat di dalam pelaksanaan beragama," kata Hendy.

Dia menyatakan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk mendukung MUI.

Di antaranya yakni membantu memenuhi kebutuhan MUI.

"MUI ini merupakan sebuah organisasi yang akan membantu pemerintah, jadi pemerintah sudah selayaknya membantu kebutuhan yang di perlukan oleh MUI," ujarnya.

Menurutnya, dukungan pihaknya kepada MUI tersebut juga merupakan amanah masyarakat.

Selain meminjamkan asetnya, Hendy berjanji juga akan menyediakan fasilitas berupa kendaraan operasional kepada MUI Jember.

"Transportasi insyaallah akan kami siapkan," janjinya.

Hendy juga menuturkan, persoalan umat Islam di masa mendatang akan semakin kompleks.

Persoalan itu semua, lanjutnya, tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan serta kemajuan teknologi informasi yang pesat.

"Moral dan kedisiplinan akan menghilang di situ, lose generation, saya berharap dengan MUI bukan hanya di Jember tapi di kecamatan dan desa perlu adanya sentuhan," pintanya.  

Sementara itu Ketua MUI Jember Dr. KH. Abdul Haris mengapresiasi dukungan Pemkab Jember kepada MUI dengan meminjamkan asetnya untuk operasional MUI.

"Dalam rangka bermitra dengan Pemkab Jember itu luar biasa. Tidak cukup kalau hanya sekedar kantor atau gedung. Ada fasilitas lainnya, kalau seandainya itu dipenuhi insyaallah kemitraan jadi luar biasa," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES